Page 70 - Buku Kemdikbud Ki Hadjar Dewantara
P. 70

Siswa dari  14-16 tahun  sampai  19-23 tahun.  Bagi sebagian
            besar,  periode  ini  bersamaan  dengan  “zaman  wirama”,  masa

            penyesuaian dengan dunia luar, masa pematangan usia muda,
            masa puber. Zaman wirama dimulai dengan masa kehancuran,
            yang kira-kira bersamaan dengan periode Taman Dewasa, atau
            bagian awal dari sekolah menengah.
                    Sebagai organisasi,  Taman  Siswo bukan merupakan
            lembaga (juga tidak memiliki anggota yang membayar iuran)
            tetapi merupakan “wakaf bebas”, sejenis “yayasan” bumiputra,

            tetapi tidak tercatat sebagai lembaga Islam, seperti halnya yang
            diwajibkan bagi wakaf biasa, karena mereka tidak terikat pada
            aturan-turan  Islam.  Selanjutnya  juga  harus ditunggu  untuk
            meminta  status badan hukum karena badan hukum termasuk
            kewenangan hukum Eropa.
                    Setiap Taman Siswo menjadi cabang perserikatan yang
            disebut Persatuan Taman Siswo, berkedudukan di Yogyakarta
            di bawah pimpinan sebuah Majelis Luhur atau pengurus pusat
            yang  dipilih  oleh  kongres  tiap  empat  tahun.  Di  atas  lembaga

            ini  masih ada “pimpinan  umum”,  yang untuk jangka waktu
            tidak terbatas dipilih. Bersama “Dewan Sesepuh”, memberikan
            nasehat, pemimpin  umum dan pengurus pusat bersama-sama
            menjadi kepemimpinan tertinggi.
                    Penyelesaian masalah Taman Siswo  hanya merupakan
            hak anggota yang diserahi oleh para anggota kepada lembaga
            yang berwenang untuk itu. Lembaga itu adalah:

            *  Rapat Besar Umum
            *  Rapat Besar


            70      Prinsip Pendidikan Taman Siswo
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75