Page 16 - Buku Toponimi Vorstenlanden Bab 1
P. 16
hindari pertemuan ini dan terjadilah pertempuran. Kanpten Tack beserta
pengikutnya berhasil dihancurkan oleh pasukan Untung Surapati. Untung
Surapati kemudian melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dan sampailah
ke Pasuruhan Di sinilah akhirnya Untung mendirikan istana dan meng-
angkat dirinya sebagai adipati dengan gelar Adipati Wironagoro.
Di Bangil didirikan perbentengan. Bupati-bupati seluruh Jawa Timur men-
dukungnya, dengan demikian kedudukannya makin kuat.
Tahun 1703, Amangkurat II wafat, digantikan oleh putranya Sunan
Mas dengan gelar Sultan Amangkurat III yang anti kepada Belanda.
Pamannya Pangeran Puger (adik Amangkurat II) berambisi ingin menjadi
raja di Mataram dan pergi ke Semarang untuk mendapatkan dukungan
dari VOC. VOC berserta Pangeran Puger kemudian menyerang Kartasura,
Kartasura dapat diduduki sedangkan Amangkurat III melarikan diri ke Jawa
Timur bergabung dengan Untung Surapati. Pada tahun 1704 Pangeran
Puger dinobatkan sebagai raja Mataram dengan gelar Sunan Paku
Buwono I.
Pihak Belanda menyiapkan pasukan secara besar-besaran untuk
menggempur pasukan Untung di Pasuruhan. Di bawah pimpinan Herman
de Wilde, pasukan kompeni berhasil mendesak prlawanan Untung. Dalam
pertempuran di Bangil, Untung terluka dan akhirnya gugur pada tanggal
12 Oktober 1706. Sunan Mas bisa tertangkap dan kemudian dibuang
ke Sailan / Sri Langka (1708). Pada tahun 1719 Sunan Paku Buwono I
wafat dan digantikan oleh Amangkurat IV (Sunan Prabu) di bawah
mandat VOC. Makin eratnya hubungan denganVOC membuat para
bangsawan benci kepada kompeni. Mereka mengadakan perlawanan,
antara lain Pangeran Purboyo( adik Sunan ) dan Pangeran Mangkunegoro
( putra Sunan sendiri ). Perlawanan terhadap kompeni dapat dipadamkan
8