Page 14 - Buku Toponimi Vorstenlanden Bab 1
P. 14

https://www.slideshare.net/juankhahefi/kerajaan-mataram-islam-34819409


                   Setelah Sultan Agung meninggal kemudian digantikan oleh putra-
            nya yang bernama Sultan Amangkurat I  ( 1645-1677 ). Berbeda dengan

            ayahnya, raja ini tidak bijaksana dan cenderung kejam dan kurang mem-
            perhatikan  kepentingan  rakyat. Banyak  rakyat dan  kaum bangsawan

            tidak menyukainya. Hal yang sangat  tidak disenangni ialah persahabat-
            annya dengan VOC yang dahulu sangat dibenci  oleh ayahnya.  Akibat

            muncullah  pemberontakan  Trunojoyo  (1674  –1680)  .Trunojoyo  adalah
            pahlawan dari Madura yang tidak senang terhadap tindakan Amangkurat

            I, sehingga menghimpun kekuatan untuk menyerang Mataram. Pada tahun
            1677 pasukan Trunojoyo berhasil menduduki Plered, ibu kota Mataram.

            Amangkuat  I bermaksud  minta bantuan  VOC ke Batavia, namun
            baru sampai di  Tegal  meninggal,  dan dimakamkan  di  Tegal  Arum

            maka dikenal juga Sultan Tegalarum. Pengganti Amangkurat I adalah putra
            mahkota yang bergelar Sultan Amangkurat II (1677-1703).







                                                 6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19