Page 19 - Buku Toponimi Vorstenlanden Bab 1
P. 19
Gambaran surat perjanjian Giyanti
(https://www.google.com/search?q=perjanjian+giyanti&safe=strict&source=lnms&tb-
m=isch&sa=X&ved=0ahUKEwikgO3_9cnjAhXJIbcAHQ5pB9kQ_AUIESgB&bi-
w=1366&bih=657)
Selanjutnya untuk memadamkan perlawanan Raden Mas Said
diadakan Perjanjian Salatiga, tanggal 17 Maret 1757, yang isinya Surakarta
dibagi menjadi dua, yakni:
a. Surakarta Utara diberikan kepada Mas Said dengan gelar
Mangkunegoro I, kerajaannya dinamakan Mangkunegaran.
b. Surakarta Selatan diberikan kepada Paku Buwono III kerajaannya
dinamakan Kasunanan Surakarta.
Tahun 1813 sebagian daerah Kesultanan Yogyakarta diberikan
kepada Paku Alam selaku Adipati. Dengan demikian kerajaan Mataram
yang satu, kuat dan kokoh pada masa pemerintahan Sultan Agung akhir-
nya terpecah-pecah menjadi kerajan-kerajan kecil, yakni:
1.) Kasultanan Yogyakarta
2.) Kasunanan Surakarta
3.) Pakualaman
4.) Mangkunegaran
Peta Mataram Baru yang telah dipecah menjadi empat kerajaan pada tahun 1830, setelah Perang
Diponegoro (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Ngayogyakarta_Hadiningrat)
11