Page 14 - Logika Matematika
P. 14

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 5


               Menguasai  materi  esensial  matematika  meliputi    konsep,  sifat,  dan  penggunaannya  dalam
               pemecahan  masalah  yang  terkait  dengan  geometri  datar,  geometri  ruang,  geometri
               transformasi, persamaan, pertidaksamaan,  bentuk aljabar, sistem persamaan linier, matriks,
               vektor,  program  linier,  fungsi,  jenis  fungsi,  limit  fungsi,  turunan,  kaidah  pencacahan,
               permutasi, kombinasi, teori peluang, ukuran pemusatan dan penyebaran data, keterbagian pada
               bilangan bulat, faktor bilangan, kelipatan bilangan, kongruensi modulo, pola barisan bilangan,
               trigonometri, dan logika matematika.


               Topik 5. Logika Matematika


               5.1  Kalimat dan Pernyataan
                     Pada logika matematika, hal pertama yang harus dipahami perbedaan antara kalimat dan

               pernyataan.  Kalimat  adalah  satuan  bahasa  terkecil  yang  merupakan  rangkaian  kata  yang
               disusun menurut aturan tata bahasa yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang

               lengkap. Syarat sebuah kalimat minimal harus memiliki dua unsur yaitu subjek dan predikat,

               bila tidak ada dua unsur tersebut maka dikatakan sebagai sebuah frase. Penjabar lebih lanjut
               menyebutkan bahwa kalimat terbagi menjadi dua bagian yaitu kalimat tunggal dan kalimat

               majemuk. Kalimat tunggal merupakan rangkai kata yang memiliki satu pola unsur lengkap,
               yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan. Sedangkan kalimat majemuk merupakan rangkai

               kata yang memiliki dua atau lebih pola unsur lengkap yang menggunakan kata penghubung.
               Contoh 1:

                     1.  Jakarta adalah ibukota negara Indonesia.

                     2.  Bilangan  habis  dibagi  3  adalah  bilangan  yang  jumlah  angka  penyusun  bilangan
                        tersebut habis dibagi 3.

                     3.  Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki dua faktor positif.

                     4.  Bila  dua  bilangan  irasional  dijumlahkan  maka  akan  selalu  memberikan  hasil
                        penjumlahan bilangan irasional.

                     5.  Siapa nama ibumu?
                     6.  Berapakah nilai x agar penjumlahan x + 6 = 10 bernilai benar.


               Berdasarkan  Contoh  1,  kalimat  1  dan  2  memiliki  kebenaran  sesuai  dengan  faktanya  atau
               keadaan sesungguhnya. Sedangkan kalimat 3 dan 4 tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya

               berdasarkan definisi. Definisi bilangan komposit pada kalimat 3 adalah bilangan asli yang lebih

               besar dari 1 yang memiliki lebih dari dua faktor positif, kemudian untuk kalimat 4 memungkin
               hasil penjumlahan dua bilangan irasional menjadi rasional yaitu √2 + (−√2) = 0. Bilangan 0




                                                                                                       13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19