Page 15 - Logika Matematika
P. 15

merupakan bilangan rasional yang dapat dibentuk menjadi m/n, untuk suatu m dan n bilangan

               riel. Kalimat 5 merupakan kalimat pertanyaan yang memerlukan jawaban dimana belum dapat
               ditentukan keadanyan sesungguhnya. Kalimat 6 merupakan kalimat yang mengandung variabel

               yang mungkin bernilai benar dan bernilai salah.
                     Dari  kalimat  pada  Contoh  1  dapat  mengkatogerikan  kalimat  tersebut  menjadi  dua

               kelompok yaitu kalimat tertutup dan kalimat terbuka. Kalimat tertutup atau sering dikatakan

               pernyataan (statement) adalah kalimat yang sudah dapat ditentukan nilai kebenaranya yaitu
               bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Kalimat 1 dan 2 memiliki nilai

               benar sedangkan kalimat 3 dan 4 memiliki nilai salah. Kalimat terbuka adalah kalimat yang
               mengandung variabel yang belum bisa ditentukan nilai kebenarannya apakah bernilai benar

               atau salah. Kalimat 5 dan 6 merupakan kalimat terbuka yang masih bisa bernilai benar dan

               salah tergantung dengan jawabannya.
                     Pada  bidang  matematika  ada  terminologi  proposisi  yang  merupakan  bagian  dari

               pernyataan  tetapi  tidak  semua  pernyataan  menjadi  proposisi.  Misalkan  pernyataan  berikut:
               ”kambing  makan  batu”  merupakan  pernyataan  walaupun  kalimatnya  tidak  berarti

               (bermakna)  artinya  sangat  jauh  dari  realitanya,  sehingga  kalimat  ”kambing  makan  batu”
               bukan  merupakan  proposisi.  Secara  sederhana  dapat  didefiniskan  proposisi  merupakan

               pernyataan yang memiliki kalimat yang berarti.

                     Kalimat 1, 2, dan 3 pada Contoh 1, disebut pernyataan sederhana (simple statement),
               yaitu pernyataan yang hanya memiliki satu pola tata bahasa sedangkan kalimat 4 merupakan

               pernyataan majemuk (composite/compound statement), yang terdiri atas dua pola tata bahasa
               yang memiliki kata sambung “jika…maka…”.  Pernyataan majemuk adalah penggabungan dua

               atau lebih pernyataan tunggal dengan menggunakan kata hubung kalimat (connective). Nilai

               kebenaran  (truth  value)  dari  suatu  pernyataan  majemuk  berdasarkan  dua  prinsip  yaitu
               bagaimana  nilai  kebenaran  dari  setiap  pernyataan  sederhana  tersebut  dan  bagaimana  cara

               menghubungkan pernyataan-pernyataan sederhan tersebut, serta hal yang terpenting diingat
               bukan  karena  keterkaitan  isi  pernyataan-pernyataan  sederhana  tersebut.  Notasi  pernyataan

               dinyatakan dengan  huruf abjad kecil seperti: p, q, r,…, dan seterusnya sedang nilai kebenaran

               dinotasikan dengan “B” bila bernilai benar dan “S” bila bernilai salah.
               5.2  Tabel Kebenaran

                     Tabel kebenaran berkaitan dengan nilai kebenaran pernyataan sederhana maupun nilai
               kebenaran  dari  pernyataan  majemuk.  Pada  logika  matematika,  pernyataan  majemuk

               menggunakan  kata  hubung  kalimat  (connective)  dengan  kata-kata  “tidak”,  “dan”,  “atau”,
               “jika… maka….”, dan “jika….dan hanya jika…”. Pertimbangkan lebih cermat penggunaan



                                                                                                       14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20