Page 18 - Logika Matematika
P. 18

Fungsi disjungsi dalam logika matematika menghubungkan dua atau lebih pernyataan

               sederhana  menjadi  pernyataan  majemuk  dengan  menggunakan  kata  hubung  “atau”.  Notasi
               disjungsi  ditandai  dengan  simbol  “∨"  yang  mengartikan  kata  “atau”  dalam  pernyataan

               majemuk. Tafsiran kata hubung “atau” bermakna salah satu atau kedua-duanya atau bermakna

               salah  satu  tetapi  tidak  kedua-duanya.  Akibat  dari  tafsiran  tersebut  maka  disjungsi  dibagi
               menjadi dua tipe yaitu:

                  •   Disjungsi inklusif apabila pernyataan majemuk semula yang bernilai benar maka paling
                      sedikit  satu  dari keduanya  pernyataan sederhana  bernilai  benar.  Sebaliknya bernilai

                      salah  apabila  kedua  pernyataan  sederhana  bernilai  salah.  Notasi  disjungsi  inklusif
                      dinyatakan dalam bentuk  p ∨ q.

                  •   Disjungsi eksklusif apabila pernyataan majemuk semula yang bernilai benar maka salah

                      satu  pernyataan  sederhana  bernilai  benar.  Sebaliknya  apabila  pernyataan  majemuk
                      semula yang bernilai salah maka kedua pernyataan sederhana tersebut memiliki nilai

                      yang  sama  yaitu  keduanya  salah  atau  keduanya  bernilai  benar.  Disjungsi  eksklusif

                      dituliskan dalam bentuk p ∨ ̅ q.
               Contoh 4:

               Misalkan ada dua pernyataan sederhana yang dinotasikan seperti dibawah ini.
                       p : Susi adalah siswi yang pintar.

                       q : Susi adalah siswi yang cantik.

               Bila untuk disjungsi inklusif berarti bahwa “Susi adalah siswi yang pintar atau cantik” akan
               memiliki nilai kebenaran adalah benar maka ada dua kemungkinan yaitu kemungkinan pertama

               bahwa  Susi  memiliki  kedua  ketentuan  tersebut  sedangkan  kemungkinan  kedua  salah  satu
               ketentuan tersebut terpenuhi. Sebaliknya bila diasumsikan bahwa kalimat majemuk semula

               memiliki  nilai  kebenaran  adalah  salah  maka  Susi  tidak  memiliki  kedua  ketentua  tersebut.

               Sedangkan untuk disjungsi eksklusif, kalimat majemuk semula bernilai benar apabila salah satu
               ketentuan tersebut dimiliki oleh Susi. Sebaliknya apabila kalimat majemuk semula bernilai

               salah apabila kedua ketentuan tersebut dimiliki oleh Susi atau keduanya tidak dimiliki oleh
               Susi. Tabel kebenaran untuk kalimat majemuk menggunakan kata hubung disjungsi inklusif

               dan eksklusif disajikan seperti dibawah ini.


                           p       q     p ∨ q  p ∨ ̅ q
                           B      B       B       S
                           B       S      B       B
                           S      B       B       B
                           S       S       S      S




                                                                                                       17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23