Page 61 - Bahan Ajar Ega
P. 61
Bahan Ajar
Sejarah Indonesia
4. Perundigan Linggarjati
Perundigan liggarjati adalah satu simbol perjuangan diplomasi
Indonesia dalam menyelesaikan masalah kedaulatan dengan Belanda.
Seperti telah kamu kaji pada bagian sebelumnya, bahwa Belanda benar-
benar belum mau meninggalkan Indonesia. Konflik Indonesia-Belanda tidak
dapat dihindari. Kontak senjata dan perundingan dilakukan oleh kedua
negara. Perjanjian Linggarjati merupakan langkah-langkah yang diambil
oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memperoleh pengakuan
kedaulatan dari pemerintah Belanda dengan jalan diplomatik. Perjanjian itu
melibatkan pihak Indonesia dan Belanda, serta Inggris sebagai penengah.
Tokoh-tokoh dalam perundingan itu adalah Letnan Jenderal Sir Philip
Christison dari Inggris, seorang diplomat senior serta mantan duta besar
Inggris di Uni Soviet, yang kemudian diangkat sebagai duta istimewa
Inggris untuk Indonesia. Wakil dari Belanda adalah Dr. H.J. Van Mook.
Indonesia diwakili Perdana Menteri Republik Indonesia Sutan Sjahrir. Pada
awal November 1946, perundingan diadakan di Indonesia, bertempat di
Linggarjati. Pelaksanaan sidang-sidangnya berlangsung pada tanggal 11 - 15
November 1946. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir,
anggotanya Mr. Moh. Roem, Mr. Susanto Tirtoprojo, dan A.K. Gani.
Sementara pihak Belanda dipimpin oleh Prof. Schermerhorn dengan
beberapa anggota, yakni Van Mook, F de Boor, dan van Pool. Sebagai
penengah dan pemimpin sidang adalah Lord Killearn, juga ada saksi-saksi
yakni Amir Syarifudin, dr. Leimena, dr. Sudarsono, dan Ali Budiarjo.
Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta juga hadir di dalam
perundingan Linggarjati itu.Dalam perundingan itu dihasilkan kesepakatan
yang terdiri atas 17 pasal. Isi pokok Perundingan Linggarjati antara lain
sebagai berikut:
a. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaa secara de facto
pemerintahan RI atas wilayah Jawa, Madura, dan Sumatra. Daerah-
daerah yang diduduki Sekutu atau Belanda secara berangsur-angsur akan
dikembalikan kepada RI;
57
“Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _