Page 63 - Bahan Ajar Ega
P. 63

Bahan Ajar

              Sejarah Indonesia






                                 b.  Penbentukan serta peran komisi tiga negara (KTN)

                                     Masalah Indonesia-Belanda telah dibawa dalam sidang-sidang PBB. Hal
                                    ini  menunjukkan  bahwa  masalah  Indonesia  telah  menjadi  perhatian

                                    bangsa-  bangsa  dunia.  Kekuatan  Indonesia  di  forum  internasional  pun
                                    semakin  kuat  dengan  kecakapan  para  diplomator  Indonesia  yang

                                    meyakinkan  negara-negara  lain  bahwa  kedaulatan  Indonesia  sudah
                                    sepantasnya  dimiliki  bangsa  Indonesia.  Tentu  saja  bahwa  kepercayaan
                                    bukan disebabkan oleh para diplomator saja. Perjuangan rakyat Indonesia

                                    adalah  bukti  bahwa  kemerdekaan  merupakan  kehendak  seluruh  rakyat
                                    Indonesia.  PBB  sebagai  organisasi  internasional  berperan  aktif

                                    menyelesaikan konflik antara RI  dengan Belanda. Berikut ini beberapa
                                    peran PBB dalam penyelesaian konflik Indonesia Belanda
                                    Atas  usul  Amerika  Serikat  DK  PBB  membentuk  Komisi  Tiga  Negara

                                    (KTN) yang beranggotakan Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. KTN
                                    berperan  aktif  dalam  penyelenggaraan  Perjanjian  Renville  Serangan

                                    Belanda pada Agresi Militer II dilancarkan di depan mata KTN sebagai
                                    wakil DK PBB di Indonesia. KTN membuat laporan yang disampaikan

                                    kepada DK PBB, bahwa Belanda banyak melakukan pelanggaran.
                              5. Perjanjian Renville

                                     Perundigan  Renville  dilaksanakan  diatas  geladak  Kapal  USS  Renvile
                                 milik Amerika Seikat yang berlabuh di teluk Jakarta pada tanggal 17 Januari
                                 194. Dalam perundigam tersebut, pemerintah diwakili oleh perdana mentri

                                 Amir  Sjarifuddin,  sedangakn  Belanda  diwakili  oleh  Abdul  Kadir
                                 Widjojoatmodjo  dan  dari  KTN  sebagai  modiator,  yaitu  Dr.  Frank  Gram.

                                 Ahsil perundigan berisi:
                                 1) Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garisdemar kasi

                                 2)  Belanda  tetap  berdaulat  atas  seluruh  wilayah  Indonesia  sampai
                                     Republik Indonesia serikat terbentuk

                                 3)  Kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia-Belanda
                                 4)  Ri merupakan bagian dari RIS
                                 5)  Pasukan RI yang berada didaerah kantong harus ditarik ke daerah RI.




                                                                59

                                                                           “Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
                                                                           Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68