Page 23 - E-Modul Pengantar Aljabar
P. 23
Kemiringan :
−(− )
= =
−
2
Kemiringan akan sama untuk setiap dua titik di garis tersebut. Misalkan (6) = (6) − 1 = 3
3
−
, dengan menggunakan titik (6,3) dan (3,1) akan diperoleh kemiringan = = . Juga akan
−
− −
sama jika kita balik = = = . Jadi kemiringan garis adalah bilangan m dalam
− −
2
persamaan untuk fungsi ( ) = − 1.
3
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa
Kemiringan garis yang diberikan oleh ( ) = + adalah m.
Jika garis miring dan naik dari kiri ke kanan maka perubahan dalam x dan dalam y akan
bertanda sama, sehingga kemiringan garis akan positif (gambar a). Jika garis miring dan turun
dari kiri ke kanan maka perubahan dalam x dan dalam y akan berbeda tanda sehingga
kemiringan garis akan negatif (gambar b). Sebagai contoh grafik berikut ini.
(a) (b)
Garis Horisontal dan Garis Vertikal
Garis horisontal diberikan dengan persamaan = atau ( ) = (yang merupakan fungsi).
Sedangkan garis vertikal diberikan dengan persamaan bertipe = (bukan merupakan
fungsi).