Page 19 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 19
Jaringan saraf mengeluarkan matriks ekstraseluler yang sangat sedikit, oleh karena
itu agar strukturnya stabil sel glial membungkus akson dengan sel Schwann (di sistem
saraf pusat) dan oligodendrosit (di sistem saraf tepi) membentuk selubung myelin.
Bagian akson yang tidak diselubungi oleh selubung myelin disebut Nodus Ranvier
bertindak membantu mempercepat penghantaran impuls. Hal ini dikarenakan adanya
Nodus Ranvier menyebabkan terjadinya lompatan-lompatan impuls sehingga impuls
dapat merambat lebih cepat.
C. SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang (medula
spinalis) merupakan pusat seluruh kendali tubuh, baik kendali untuk gerak yang
dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Otak dan medula spinalis memiliki
pelindung masing-masing yakni otak dilindungi tulang tengkorak dan sumsum tulang
belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang, keduanya sama-sama dilindungi
oleh jaringan ikat yang disebut meninges (Silverthorn, 2010).
Meninges dibedakan menjadi 3 macam (Gambar 5) yaitu duramater (lapisan
paling luar, tebal, dan kuat), arachnoid (lapisan tengah), dan piamater (lapisan
paling dalam, tipis, mengandung banyak pembuluh darah). Diantara piamater dan
arachnoid terdapat ruang subarachnoid yang berisi cairan serebrospinal. Cairan ini
berfungsi sebagai pelindung yang sifatnya meredam benturan yang mungkin terjadi
pada otak (benturan antara otak dengan tulang kepala) dan pada sumsum tulang
belakang (benturan antara sumsum tulang belakang dengan tulang belakang).
Gambar 5. Penampang Anterior Frontal Tengkorak
Sumber: Tortora & Derrickson (2009)
12