Page 21 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 21
Perbedaan warna ini terjadi karena pada substansia kelabu tersusun atas badan-
badan sel dan dendrit, sedangkan substansia putih terdiri atas berkas serabut saraf
yang bermielin (akson) dan warna putihnya dihasilkan dari adanya lipid yang menyusun
mielin (Soewolo, dkk., 2005). Serebrum memiliki empat lobus, yaitu: lobus oksipitalis,
lobus temporalis, lobus parietalis, dan lobus frontalis (Tabel 4).
Simak video di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu tentang
“Bagian-Bagian Otak dan Fungsinya”
https://www.youtube.com/watch?v=CaddfonP8pc
Tabel 4. Pembagian Lobus Pada Serebrum dan Peranannya.
Lobus Peranan
Lobus oksipitalis Pusat melihat; pusat bicara.
Lobus temporalis Pusat pendengaran dan keseimbangan; pusat penciuman.
Lobus parietalis Pusat perabaan untuk tekanan, getaran, rasa nyeri, suhu; pusat kecapan.
Lobus frontalis Pusat motoris; pusat pramotoris; pusat sensoris lapang pandang; pusat
motoris bicara Broca (pembentukan kata-kata).
Sumber: Tenzer, dkk. (2014)
b) Diensefalon
Diensefalon terletak diantara belahan serebrum, diensefalon terdiri dari empat
bagian yaitu hipotalamus, talamus, epitalamus, dan metatalamus (Soewolo, dkk., 2000).
Hipotalamus berfungsi untuk homeostasis atau memelihara kestabilan lingkungan
internal tubuh misalnya mengontrol suhu tubuh, mengontrol haus dan pengeluaran
urine, mengontrol pengambilan makan, mengontrol sekresi hormon pituitari anterior,
dll. Hipotalamus merupakan daerah otak yang terutama terlibat dalam regulasi
langsung dari lingkungan internal tubuh. Contohnya apabila tubuh dingin, hipotalamus
merespon dengan meningkatkan produksi panas dengan cara membuat tubuh
menggigil.
Talamus berfungsi menyalurkan impuls-impuls sensori yang penting ke bagian
korteks somatosensori dan bagian otak yang lain. Sedangkan pada epitalamus,
terdapat badan pineal atau epifisis, yaitu suatu struktur dari neuroendokrin, dan pleksus
koroid, kumpulan kapiler-kapiler yang berfungsi mensekresikan cairan serebrospinal
(Soewolo, dkk., 2005).
)
c) Otak kecil (serebelum
Permukaan serebelum pada mamalia termasuk manusia mengandung banyak
lekukan (sulkus) dan gundukan (girus) untuk memperluas permukaannya. Serebelum
14