Page 22 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 22

merupakan  pusat  keseimbangan  dan  pusat  koordinasi  motoris  (Tenzer,  dkk.,  2014).
               Serebelum  berperan  dalam  merencanakan  dan  memulai  aktivitas  sadar  dengan

               memberikan  input  kepada  daerah  korteks  motor  serta  terlibat  dalam  prosedur
               mengingat (Soewolo, dkk., 2005).
               d)  Otak tengah (mesensefalon/midbrain     )
                    Mesensefalon  merupakan  pusat  refleks  bola  mata  dan  refleks  kepala  dalam

               merespon  stimuli  visual  dan  suara  (Soewolo,  dkk.,  2000).  Mesensefalon  bersama
               dengan medula oblongata, dan pons disebut sebagai batang otak.
               e) Medula oblongata

                    Medula  oblongata  atau  sumsum  penghubung  merupakan  bagian  otak  paling
               posterior,  berbentuk  tabung  silindris  yang  menghubungkan  otak  dengan  medula
               spinalis.  Medula  oblongata  berperan  sebagai  pusat  pengendali  denyut  jantung,
               pernapasan, diameter arteriol, dan penelanan makanan (Tenzer, dkk., 2014). Fungsinya

               yang begitu vital menyebabkan seseorang dapat mengalami kematian apabila terdapat
               kerusakan pada medula oblongata.


               2.  Sumsum tulang belakang (medula spinalis     )

                     Medula  spinalis  merupakan  lanjutan  dari  medula  oblongata,  diselaputi  oleh
                 meninges dan dibagian tengah dijumpai adanya cairan serebrospinal seperti pada
                 otak. Medula spinalis berfungsi menghantarkan impuls saraf sensoris dari perifer ke

                 otak  dan  menyampaikan  impuls  saraf  motoris  dari  otak  ke  perifer,  dan  sebagai
                 pusat  refleks  (Tenzer,  dkk.,  2014).    Bagian  luar  medula  spinalis  berwarna  putih
                 (substansi  putih),  sedangkan  bagian  dalam  berwarna  abu-abu  (substansi  kelabu),
                 dan berbentuk seperti huruf H (Gambar 7).


























                             Gambar 7.  Penampang Anterior dan Melintang Sumsum Tulang Belakang
                                             Sumber: Tortora & Derrickson (2009)
                                                           15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27