Page 29 - E-Modul Sistem Koordinasi untuk Siswa
P. 29
Gambar 11. Sinapsis.
Sumber: Reece, dkk. (2012)
F. PERBEDAAN PENGHANTARAN IMPULS GERAK REFLEKS DAN GERAK SADAR
Sumsum tulang belakang merupakan pusat gerak refleks, yaitu respon otomatis
tubuh untuk rangsangan tertentu. Refleks adalah tindakan yang cepat, otomatis, tidak
terencana yang terjadi ketika menanggapi stimulus tertentu (Tortora & Derrickson,
2009). Refleks melindungi tubuh dengan memicu respons cepat dan tidak sadar
terhadap rangsangan tertentu (Reece, dkk., 2011).
Berdasarkan prosesnya, gerak refleks dibedakan menjadi dua yakni refleks
sederhana atau refleks dasar yaitu refleks yang tidak dipelajari seperti misalnya
menutup mata ketika ada benda yang mendekat, dan yang kedua yakni refleks yang
dipelajari atau conditional reflex, yang dihasilkan dari proses belajar, misalnya refleks
membelokkan kemudi mobil ketika hendak menabrak (Soewolo, dkk., 2005). Sebuah
gerak refleks terdiri dari lima komponen fungsional yakni reseptor sensori, neuron
sensori, pusat integrasi, neuron motorik, dan efektor (Tortora & Derrickson, 2009).
Ketika integrasi terjadi pada sumsum tulang belakang disebut refleks spinal,
misalnya reflex yang terjadi ketika lutut dipukul. Penghantaran impuls pada gerak
refleks spinal: Reseptor → saraf sensorik → sumsum tulang belakang (tanpa
diterjemahkan) → saraf motorik → efektor. Sedangkan ketika integrasi terjadi di batang
otak disebut refleks kranial, misalnya pergerakan kelopak mata yang dengan cepat
menutup ketika terdapat serangga yang bergerak menuju mata. Penghantaran impuls
22