Page 135 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 135

“Pemerintah sudah menetapkan status negara kita darurat
            terhadap  seksual,  khususnya  terhadap  anak.  Karena
            menganggap  bahwa  banyak  kasus  kejahatan  yang
            melibatkan  LGBT,  apalagi  baru-baru  ini  juga  ada  kasus
            pelecehan yang dilakukan beberapa artis, lengkap sudah,
            James,  sekarang  kita  dipojokkan  dan  dicap  sebagai
            penyakit   masyarakat   yang    menakutkan,   harus
            diberantas…”

            “Kita?  Tunggu  sebentar,  Hendrik…kamu  bilang  kita?”
            tanya James.

            “James, kamu tahu saya tidak suka dengan reaksi kamu
            setiap  kali  kita  berbicara  tentang  hak-hak  LGBT…Apa
            saya harus berulang kali mencerahkan kamu tentang jati
            diri kita, James?” kata saya sambil menaikkan suara saya.

            “Baik,  coba  cerahkan  saya  sekali  lagi,  Hendrik  sang
            aktifis,”  kata  James  sambil  melipat  kedua  tangannya  di
            hadapan saya.


            “Kamu  tahu  kata  homoseksualitas  berasal  dari  kata
            Yunani kuno ‘homos’ yang berarti sama, dan ‘sexus’ yang
            berarti ketertarikan seksual dan romantis; perilaku seksual
            antara  sesama  jenis.  Ilmuwan  menelaah  bahwa
            seksualitas  makhluk  hidup  itu  dibentuk  oleh  hubungan
            yang  kompleks  antara  genetik,  hormon,  serta  pengaruh
            lingkungan.

            Kata  ‘homoseksual’  pertama  kali  dipopulerkan  bahkan
            diterbitkan secara cetak dalam sebuah pamflet berbahasa
            Jerman  tahun  1869  oleh  novelis  berkelahiran  Austria,
            Karl-Maria  Kertbenny.  Pamflet  itu  berisikan  argumen
                                     133
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140