Page 139 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 139

yang tercipta semata-mata antara kedigdayaan kaum laki-
            laki terhadap perempuan…”

            “Oke…saya tidak ingin berdebat lebih lanjut tentang itu,
            sayang,”  kata  James  sambil  memegang  kedua  tangan
            saya.

            “Saya sedang tidak ingin bertengkar,” lanjut James sambil
            mencium tangan saya.

            “Kita ini apa sebenarnya, James?” tanya saya.


            “Tidak….mungkin sebaiknya saya pertanyakan, kamu ini
            sebenarnya apa?”

            “Saya…orang  yang  menyayangi  kamu,  memperhatikan
            kamu, memiliki kamu…” katanya.

            “Tidak,  James…kamu  tidak  memiliki  saya.  Tidak  ada
            seorang  pun  yang  benar-benar  memiliki  orang  lain
            sebagai miliknya, karena setiap orang itu sesungguhnya
            bebas.  Terlepas  dari  rasa  sayang  dan  perhatian
            kamu…Sudahkah  kamu  menegaskan  siapa  diri  kamu,
            James?  Seorang  gay  kah,  atau…”  Perkataan  saya
            terputus sejenak.

            Saya mencoba untuk memberanikan diri menanyakan hal
            penting ini. “...ataukah seorang hetero…belum terlambat
            kalau kamu menentukan pilihan kamu sekarang, James.”

            James  menatap  saya,  sorot  matanya  memperlihatkan
            kebingungan, ketakutan, juga rasa sedih.

                                     137
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144