Page 141 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 141
hubungan seperti ini, kalau kamu hanya berbohong
dengan dirimu sendiri. Kamu tidak yakin, dan kamu akan
terus gelisah, tidak bahagia…”
“Tapi saya bahagia bersama kamu, Hendrik, hanya kamu
yang bisa yakinkan saya…” Kata James sambil mencoba
memeluk saya, tapi segera saya tepis.
“James, saya ingin kamu membuat keputusan kamu
sendiri. Saya ingin kamu berbahagia dengan keputusan
yang kamu buat. Bukan karena pengaruh saya, atau
karena ketakutan kamu tidak akan hidup bahagia dengan
situasi istri dan anak-anak kamu yang sekarang. Suatu
hubungan tidak akan berhasil kalau didasarkan pada
ketergantungan yang kamu miliki, James. Saya juga cuma
manusia, tidak sempurna!” terang saya.
James hanya terpaku melihat saya.
“Jadi…” Saya menghela napas panjang, bangkit berdiri
dari sofa itu, berjalan ke arah pintu dan membukanya,
“Sebaiknya kamu pulang, James.”
“Kamu mengusir saya, Hendrik? Begitu saja ?” kata James
dengan tampak marah bercampur sedih.
“Di sini bukan tempatmu, James…” kata saya sambil
menggelengkan kepala saya dan tersenyum.
“Kamu dibutuhkan di tempat lain…”
139