Page 131 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 131
“Maka saya juga akan selalu menolak kamu, James. Demi
saya, kamu bisa meninggalkan istri dan anak-anakmu.
Suatu saat, demi ‘Lela – Lela’ lain yang kamu temui, itu
juga akan jadi alasan kamu meninggalkan saya…”
“Tapi, La…” kata saya sambil memegang erat kedua
tangannya, yang segera ditepisnya.
“Hidup mengajarkan saya banyak hal, James…saya lebih
baik jadi tukang pijat yang dihina orang, daripada
dianggap perempuan perusak rumah tangga orang, yang
mencuri suami seorang istri yang menunggu tanpa curiga
di rumahnya, yang mencuri bapak dari anak-anak yang
menganggapnya teladan…saya punya tujuan hidup yang
lebih baik, James…”
“Apa tujuan hidupmu itu, La?” tanya saya dengan gusar.
“Menjadi diri saya sendiri, James…tidak melupakan
keyakinan yang saya miliki untuk tetap memiliki harapan
bahwa suatu hari nanti, hidup saya akan lebih baik dari ini,
James…” kata Lela sambil beranjak bangkit dan berjalan
meninggalkan saya.
“Lela! Kamu mau kemana?” teriak saya.
“Pulang, James…dan bersiap melayani tamu lain yang
mau dipijat,” jawabnya.
“Tapi…cinta saya, La…Lela!”
129