Page 126 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 126
“Kalau pada perempuan, gejalanya seperti suka pingsan,
gugup, tiba-tiba bernafsu syahwatnya tapi sama sekali
tidak ada dorongan tindakan seksual, insomnia, tekanan
darah tidak beraturan, keram otot, napas pendek, sensitif,
hilang nafsu makan, dan tiba-tiba jadi suka usil buat
masalah,”
“Itu lebih persisnya mirip post-menstrual syndrome,
James..perempuan yang lagi haid juga kadang begitu,”
kata Lela.
“Tapi dulu kan itu dianggap penyakit dan aneh, La, dan
kamu pasti akan bilang saya cabul kalau saya beritahu
penyakit itu ditangani dengan cara apa,” kata saya dengan
genit. Lela menatap saya dengan mata melotot.
“Eh…dibilang gak ya,”
“Kalau bicara jangan setengah-setengah begitu, James,”
katanya kesal.
“Kamu kan tahu kalau saya tidak suka dibuat penasaran,”.
“Mereka melakukan pijat di bagian kelamin pasiennya, La,
sampai orgasme ! Bahkan karena itu butuh proses yang
relatif lama, dokter akan bergantian dengan perawat,
dengan didampingi oleh suami si perempuan ataupun
walinya…”
“Ewww…jijik, James! Kamu ngarang cerita ini ya…dasar
mesum!” kata Lela sambil mencubit lengan saya.
124