Page 123 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 123

“Apa yang kamu lihat dari saya, James?” tanya Lela.

            “Kamu seorang perempuan yang cantik dan menarik, La,”
            jawab saya.

            “Semua perempuan di dunia ini juga cantik dan menarik,
            James, cuma laki-laki yang terlalu bodoh saja yang begitu
            pemilih  lalu  mengkotak-kotakkan  perempuan  menurut
            tingkat kecantikan dan daya tariknya…”

            “Kamu beda, La,” jawab saya.


            “Beda  apanya?  Apa  karena  saya  sudah  berkali-kali
            memijat tubuh kamu, melayani nafsu kamu di situ sampai
            kamu  ketagihan,  lantas  itu  jadi  alasan  kamu  terus
            mengejar-ngejar saya?”

            “Bukan begitu, La, saya tidak…”

            “Tapi  itu  juga  salah  satu  alasannya,  kan,  James?  Ayo,
            jangan munafik!” gertak Lela.

            “Iya…itu  pun  salah  satu  alasannya,  La…saya  belum
            pernah bertemu perempuan yang memahami tubuh saya
            seperti kamu…” jawab saya perlahan.

            “Itu  karena  kamu  belum  bertemu  ‘Lela  -  Lela’  lainnya,
            James..Laki-laki  semuanya  begitu,  yang  dipikir  hanya
            urusan  burungnya  saja!  Kalian  tidak  tahu  bagaimana
            perasaan  seorang  perempuan!”  kata  Lela  sambil
            menghembuskan asap rokoknya ke laut di depannya.


                                     121
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128