Page 120 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 120

Kata Rere, dokter yang baik bukan sekedar dokter yang
            menyembuhkan  semua  pasiennya,  tetapi  manusia  yang
            bisa  memperhatikan  dirinya  sendiri  dulu  sebelum
            memperhatikan dan mengurus orang lain di sekitarnya.

            Jadi Rere bilang begini : Do, kalau saya sudah gak ada,
            kamu cepat kawin ya, jangan sendirian melulu, perlakukan
            istrimu  nanti  seperti   kamu   memperhatikan   dan
            menyayangi  saya.  Kalau  punya  anak  perempuan,  kasih
            nama Rere seperti saya ya…” kata Edmond.


            “Oh  iya…dan  supaya  saya  tidak  lupa,  Rere  sengaja
            menitipkan pesan terakhirnya dalam surat yang dititipkan
            ke suster perawat untuk ikut di tas ransel yang saya bawa
            ke rehabilitasi. Ini dia suratnya…” Edmond menyerahkan
            amplop kecil berwarna putih itu kepada saya.

            “Kamu kakak yang hebat, Aldo,” kata Edmond.


            “Rere tidak pernah mengeluh tentang penyakitnya sedikit
            pun  ketika  bercerita  dengan  saya.  Dia  selalu  mencoba
            tampil kuat, tegar, dan saya yakin itu karena motivasi dari
            kamu,” katanya.

            “Tato apa yang kamu gambar di pergelangan tangannya?”
            tanya saya.

            “Simbol kuno dari Yunani, artinya di mana ada kemauan,
            di  situ  ada  jalan.  Pengertian  luasnya  adalah  kemauan
            yang  kuat  selalu  dapat  membuka  jalan  kita  sampai  ke
            tujuan kita, tujuan hidup kita yang sejati. Dan saya yakin,
            Rere sudah menemukan tujuannya, Do…” kata Edmond
            sambil beranjak dari kursinya dan melangkah keluar.
                                     118
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125