Page 128 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 128
spiritual tadi. Ya, pada umumnya sih pijat erotis berakhir
di ‘hand job’ alias ‘pake tangan’. Kalau ada yang lebih dari
itu, saya benar-benar tidak tahu lagi membedakannya
dengan prostitusi, La,”
“Dan inilah cara kamu menghakimi profesi saya, James…”
kata Lela sambil menatap saya lagi.
“Jujur saja, La…Sulit untuk membedakan pijat erotis
dengan prostitusi, karena ditempatkan dalam sudut
pandang penerima atau yang dipijat membayar sejumlah
uang untuk jasa pijat. Ya, pada awalnya kan memang
pijatnya di tubuh, tapi berakhir dengan hal-hal lain,
berujung dengan pelampiasan nafsu…kalau dulu, pijat
erotis dianggap sebagai cara dalam melatih relaksasi
tubuh karena melibatkan aktifitas merangsang gerakan di
sekitar tulang panggul, yang punya hubungan penting
dengan sistem saraf tubuh. Bagi laki-laki, ini teknik yang
membantu memecahkan masalah ‘ejakulasi dini’…”
“Semua kebaikan tentang pijat yang kamu ceritakan,
sama juga dengan semua kejelekan dan keburukan yang
orang sangkakan terhadapnya, James…tidak sesuai etika
kesusilaan dalam masyarakat kita,”
“Lalu kenapa kamu bertahan di situ, La? Kalau kamu
capek mendengarkan hinaan orang, kalau kamu selalu
tertekan setiap melakukan pekerjaan kamu karena
merasa itu salah, kenapa kamu teruskan?”
“Saya butuh uang, James! Saya harus makan, juga
menghidupi keluarga saya di kampung!” kata Lela sambil
setengah berteriak.
126