Page 159 - AR DPBM-2016--SMALL
P. 159
Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Dana Pensiun Laporan Keuangan Konsolidasi
Management Discussion & Analysis Good Pension Fund Governance Consolidated Financial Report
Penilaian kualitatif tidak mempunyai tingkat realisasi Qualitative assessment does not have the same degree of
sebagaimana Penilaian kuantitatif. Namun penilaiannya realization as quantitative assessment. However this judgment
mengacu pada Tingkat Pemenuhan Harapan/Ekspektasi. refers to the Level of Fulfillment of Expectations. The weighting
Bobot penilaian kualitatif untuk masing-masing fungsi/jabatan of qualitative assessment for each function/position is different
berbeda satu dengan lainnya. Bobot Penilaian Kualitatif untuk from the others. The weighting of Qualitative Assessment for
Kepala Divisi adalah 20%, sedangkan untuk Professional Division Head is 20%, while for Professional Staff/Sub Division
Staff/Kepala Sub Divisi adalah 30%, yang dinilai berdasarkan is 30%, which is judged by Competency, with the following
Kompetensi, dengan komponen utama sebagai berikut: main components:
• Kepemimpinan • Leadership
- Mengembangkan diri sendiri dan orang lain - Developing yourself and others
- Meningkatkan motivasi dan produktivitas pegawai - Increasing employee motivation and productivity
- Saling berbagi pengetahuan - Sharing knowledge
• Profesionalisme • Professionalism
- Komitmen terhadap pencapaian sasaran - Commitment to achieving goals
- Loyalitas dan kejujuran untuk kepentingan perusahaan - Loyalty and honesty for the benefit of the company
- Bertanggung jawab untuk mencapai hasil terbaik - Responsible for achieving the best results
• Budaya Kerja • Working Culture
- Jujur, Tulus & Terbuka - Honest, Sincere & Open
- Berpikir, berkata dan bertindak terpuji - Thinking, saying and acting commendably
Orientasi pada Nilai Tambah Orientated towards Adding Value
Sedangan bobot Penilaian Kualitatif untuk Pegawai Pelaksana The Qualitative Assessment weighting for Executive Officers
dan Pegawai Dasar adalah 40% yang berdasarkan Etos Kerja, and Employees is 40% based on Work Ethics, with the following
dengan komponen utama sebagai berikut: key components:
• Integritas, meliputi: • Integrity, including:
- Memahami prioritas dan urgensi pekerjaan - Understanding the priorities and urgency of the work
- Komitmen terhadap pencapaian sasaran - Commitment to achieving goals
- Memiliki loyalitas dan kejujuran untuk kepentingan - Having loyalty and honesty for the benefit of the
Perusahaan company
• Kedisiplinan, meliputi: • Discipline, including:
- Ketaatan terhadap sistem dan ketentuan yang berlaku - Compliance with applicable systems and regulations
- Menjalin kerjasama di internal unit kerja maupun antar - Establishing cooperation in internal work units and
unit kerja lain untuk mencapai hasil yang lebih baik among other work units to achieve better results
• Budaya Kerja, meliputi: • Working Culture, including:
- Jujur, Tulus & Terbuka - Honesty, Sincerity & Openness
- Berpikir, berkata dan bertindak terpuji - Thinking, saying and acting commendably
Orientasi pada Nilai Tambah Orientated towards Adding Value
Melalui sistem penilaian tersebut, DPBM berharap mampu Through the scoring system, DPBM expects to be able to
melakukan pengelolaan SDM yang optimal, yang pada perform optimal HR management, which will ultimately have
akhirnya akan berdampak pada sistem organisasi yang efektif an impact on an effective and superior performance-based
dan berbasis kinerja unggul. organizational system.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri
159

