Page 108 - GRC-BOOK-NEW2
P. 108
Penerapan gCg di unit kerja
6. Keuntungan dari undian, kontes, kompetisi, yang dilakukan secara terbuka bagi
masyarakat dan diperoleh di luar rangkaian kegiatan dinas;
7. Manfaat yang berlaku umum bagi seluruh peserta koperasi pegawai berdasarkan
keanggotaannya dalam koperasi pegawai;
8. Pemberian penghargaan hasil dari prestasi akademik maupun non akademik
yang diperoleh di luar rangkaian kegiatan dinas;
9. Penerimaan parcel pada hari raya yang bukan berasal dari nasabah atau
mitra (penyedia barang dan jasa) yang mempunyai hubungan bisnis dengan
perusahaan;
Perlakuan atas penerimaan gratifikasi yang bukan suap dan bukan kedinasan dapat
diterima tanpa ada kewajiban pelaporan kepada KPK.
Pengurus dan/atau pegawai suatu perusahan serta segenap stakeholders yang
mengetahui adanya indikasi benturan kepentingan dan/atau praktik gratifikasi
yang tidak diproses sesuai ketentuan sebagaimana pemaparan di atas, wajib
menyampaikan laporan melalui sarana pengaduan Whistle Blowing System (WBS)
perusahaan. Selain itu, pengurus dan/atau pegawai perusahaan yang mbalelo dan
kemudian terbukti dengan sengaja tidak melaporkan situasi benturan kepentingan
yang dihadapinya dan/atau praktik gratifikasi yang melanggar hukum maka harus
dikenakan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
Witsle blowing System (WbS)
WBS merupakan suatu kebijakan yang dirancang untuk menerima dan menindaklanjuti
adanya pengaduan tentang berbagai jenis pelanggaran yang dapat merugikan
perusahaan. Suatu perusahaan tidak akan mentolerir segala tindakan mal praktik,
penyalahgunaan wewenang, kecurangan, serta pelanggaran etika dan hukum yang
dilakukan baik oleh pejabat maupun pegawai perusahaan dalam menjalankan tugasnya
melayani pelanggan dan stakeholders. WBS ditetapkan dengan tujuan:
1. Melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan
ataupun pelanggaran;
2. Secara bertahap menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan
bertanggung jawab di suatu perusahaan.
Secara garis besar, pelanggaran dan/atau penyimpangan yang dapat dilaporkan
melalui WBS meliputi banyak hal dan/atau masalah. Namun demikian, suatu
perusahaan dapat membatasinya dengan apa yang dilakukan, terjadi dan/
atau terkait dengan praktik bisnis perusahaan. Beberapa contoh pelanggaran/
penyimpangan yang dapat dilaporkan:
1. Semua tindakan melanggar hukum pidana, (misalnya pencurian, penipuan,
penggunaan narkoba, korupsi, dan lain sebagainya);
82 The Fundamentals of GRC