Page 107 - GRC-BOOK-NEW2
P. 107

Penerapan gCg di unit kerja





            Adapun Gratifikasi yang Tidak Dianggap Suap: (1) dapat terkait dengan kedinasan;
            maupun (2) yang tidak terkait dengan kedinasan. Gratifikasi yang Tidak Dianggap
            Suap terkait kedinasan sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan
            Perundangan yang berlaku, antara lain:

            1.  Penerimaan fasilitas jamuan makan, dalam kegiatan yang terkait pelaksanaan
               tugas dan kewajiban di perusahaan dari rekanan/nasabah berdasarkan
               penunjukan dan penugasan resmi dari perusahaan;
            2.  Penerimaan plakat, goody bag/gimmick dari panitia seminar, lokakarya,
               pelatihan, yang mana keikutsertaannya didasarkan pada penunjukan dan
               penugasan resmi dari instansi;
            3.  Penerimaan hadiah pada waktu kegiatan kontes/kompetisi terbuka dalam
               kedinasan;
            4.  Penerimaan  sponsorship  dalam  kegiatan  yang  diselenggarakan  untuk
               kepentingan Bank dari rekanan/ nasabah/ mitra kerja.

            Perlakuan atas penerimaan gratifikasi dalam kedinasan tersebut di atas tidak
            perlu dilaporkan kepada KPK. Namun, cukup dilaporkan saja kepada unit kerja
            perusahaan yang menangai pengendalian gratifikasi dalam rangka menegakkan
            prinsip transparansi. Menyitir istilah yang dikenalkan KPK, unit kerja ini disebut Unit
            Pengendali Gratifikasi (UPG).

            Sementara, Gratifikasi yang Tidak Terkait Kedinasan adalah gratifikasi yang tidak
            dianggap suap dan tidak terkait kedinasan sepanjang tidak bertentangan dengan
            peraturan UU/regulasi, seperti:

            1.  Diskon komersial atau suku bunga khusus yang berlaku bagi masyarakat umum
               atau berlaku bagi seluruh pegawai berdasarkan perjanjian antara instansi dan
               penerima;
            2.  Penerimaan yang diperoleh dari orang lain yang memiliki hubungan keluarga,
               yaitu: kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu, cucu, besan,
               paman/bibi, kakak/adik/ipar, sepupu dan keponakan sepanjang tidak mempunyai
               Konflik kepentingan dengan penerima gratifikasi (dhi. pengurus dan pegawai
               perusahaan);
            3.  Penerimaan dari pihak yang mempunyai hubungan keluarga sebagaimana di
               atas terkait dengan hadiah perkawinan, khitanan anak, ulang tahun, kegiatan
               keagamaan/adat/tradisi dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai konflik
               kepentingan dengan penerima gratifikasi (dhi. pengurus dan pegawai
               perusahaan);
            4.  Penerimaan dari pihak lain terkait dengan musibah atau bencana, dan bukan dari
               pihak-pihak yang mempunyai konflik kepentingan dengan penerima gratifikasi;
            5  Keuntungan/manfaat yang berlaku umum bagi masyarakat atas penempatan
               dana atau kepemilikan saham secara pribadi oleh pegawai;




                                                      The Fundamentals of GRC    81
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112