Page 109 - GRC-BOOK-NEW2
P. 109
Penerapan gCg di unit kerja
2. Penyalahgunaan wewenang dalam melayani nasabah ataupun vendor atau
pemasok lainnya (misalnya penundaan pembayaran tidak beralasan, pemerasan,
dan lain sebagainya);
3 Pelanggaran peraturan perbankan yang diatur dalam No. UU No. 10/1998
jo UU No. 7/1992 tentang Perbankan (misalnya tidak melaksanakan prinsip
kehati-hatian, membuka rahasia nasabah kepada yang tidak berhak, melakukan
pencatatan yang tidak benar, meminta uang atas jasa pelayanan perbankan
yang dilakukan, dll.);
4. Pelanggaran peraturan perpajakan, atau aturan pelaporan keuangan perusahaan
yang tidak sesuai dengan PSAK;
5 Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja;
6. Perbuatan yang dapat merugikan perusahaan, baik finansial maupun non-
finansial, termasuk menciderai citra perusahaan;
7. Perbuatan pelanggaran berat terhadap Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku
Pegawai;
8. Pelanggaran aturan internal (SOP), yang dapat menciderai integritas pelaporan
perusahaan, baik di bidang keuangan ataupun bidang lainnya.
Perlu kita pahami bersama bahwa daftar di atas bukanlah daftar yang komprehensif
tetapi lebih merupakan contoh perbuatan-perbuatan yang dapat dilaporkan.
Kebijakan WBS terutama berkepentingan dengan potensi risiko yang dapat
merugikan nasabah, pegawai, perusahaan dan publik serta para stakeholders.
Semua kepentingan itu haruslah dilindungi melalui deteksi dini dan pencegahan
melalui WBS.
Lalu, siapa yang dapat melaporkan pelanggaran? Pada intinya, yang dapat melaporkan
pelanggaran adalah pegawai, manajer dan pimpinan perusahaan, termasuk pihak
luar yang mempunyai hubungan kerja dengan perusahaan, seperti: nasabah, pegawai
vendor, pemasok atau kontraktor, ataupun publik/pemangku kepentingan yang
mengetahui adanya dugaan pelanggaran tersebut. Pelapor, tidak dibebani dengan
kewajiban pembuktian, tetapi hendaknya laporan yang disampaikan harus cukup
memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti. Dengan ungkapan lain, laporan
dimaksud hendaknya memuat beberapa unsur pengaduan, sebagai berikut:
What
Jelaskan serinci mungkin:
1. Bagaimana proses peristiwa dugaan pelanggaran tersebut terjadi?.
2. Apa yang terjadi atau Anda lihat/ketahui dan kira-kira melanggar ketentuan
apa?
Who
Jelaskan serinci mungkin:
1. Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa dugaan pelanggaran tersebut?
The Fundamentals of GRC 83