Page 105 - GRC-BOOK-NEW2
P. 105
Penerapan gCg di unit kerja
box 1.8
Gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang,
rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalan, fasilitas penginapan,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya, yang terkait
dengan hubungan kerja atau kedinasan antara pemberi dengan pegawai negeri atau
penyelenggara negara yang menerima, dan/atau semata-mata karena keterkaitan
dengan jabatan atau kedudukan pegawai negeri atau penyelenggara negara
tersebut, baik yang diterima di dalam maupun di luar negeri dan yang dilakukan
dengan menggunakan srarana elektronik atau tanpa sarana elektronik..
sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Pengurus dan pegawai perusahaan
(utamanya, yang tergolong penyelenggara negara, seperti: BUMN dan BUMD)
apabila ditawarkan/diberikan gratifikasi yang tidak sesuai ketentuan perundang-
undangan dan/atau regulasi wajib melakukan penolakan dengan sopan dan santun
terhadap tawaran/pemberian dimaksud dengan memberikan penjelasan terhadap
adanya aturan ini.
Gratifikasi dapat dikelompokan menjadi: (1) Gratifikasi yang Dapat Dianggap Suap;
dan (2) Gratifikasi yang Tidak Dianggap Suap (terdiri dari gratifikasi yang dilaporkan
dan gratifikasi yang tidak dilaporkan). Beberapa contoh gratifikasi yang dianggap
suap, antara lain, adalah:
1. Penerimaan uang terima kasih, fasilitas, voucher, transportasi, akomodasi, uang
saku dari rekanan/mitra kerja terkait proses pengadaan barang /jasa atau proses
pemberian kredit maupun proses lainnya yang berhubungan dengan jabatan
penerima;
2. Penerimaan hadiah dalam arti luas misalnya uang, fasilitas, akomodasi,
dari nasabah /rekanan yang diketahui atau patut diduga diberikan karena
kewenangan yang berhubungan dengan jabatan penerima;
3. Penerimaan tidak resmi dalam bentuk uang, barang, fasilitas atau akomodasi yang
diterima pegawai perusahaan terkait proses bisnis yang menjadi kewenangannya;
4. Penerimaan fasilitas perjalanan wisata yang diberikan oleh mitra bisnis/nasabah
kepada pengurus/pegawai perusahaan maupun keluarganya;
5. Penerimaan fasilitas, seperti: transportasi dan akomodasi yang diterima oleh
analis kredit Bank dari debitur kelolaannya;
6. Penerimaan parcel/barang/uang/setara uang oleh pegawai dari nasabah /
debitur/rekanan pada saat hari raya keagamaan.
The Fundamentals of GRC 79