Page 38 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook

Jambi sebagai daerah tujuan pelayaran dan
perdagangan internasional disebutkan oleh

sumber-sumber Arab. Seorang pedagang Arab
bernama Ibn Hordadbeh berkunjung ke Sriwijaya
pada tahun 844-848 M. Ia menulis bahwa raja Zabag
disebut maharaja dan kekuasaannya meliputi
pulau-pulau bagian timur (Munandar, 201: 95).
Pedagang Arab lainnya bernama Ibn Rosteh (903)
dan Abu Zayd (916) menyebut kekayaan dan hasil
negeri Zabag. Maharaja Zabag sangat kaya dan
kekayaannya melebihi kekayaan maharaja India.
Disebutkan hasil hutan Zabag antara lain kapur
barus, kayu gaharu, kayu cendana, kayu sapan,
gading gajah, hasil tambang emas dan timah, serta
rempah-rempah (Munandar, 2011: 95).
Foto Situs Perahu Kuno di Batanghari (2)
Sumber: koleksi BPCB Jambi 2012

101°45'0"E 103°30'0"E U
0°45'0"S B 9 T 0°45'0"S
S
1:1,100,000
0 5 10 20 30 40
Km
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
$ 1
KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
KAB. TEBO
$ 1 $ 1
KAB. BUNGO
KOTA JAMBI KAB. MUARO JAMBI
X Y $ 1
$ 1 KAB. BATANGHARI

X Y
KAB. KERINCI
# $ 1
KOTA SUNGAI PENUH ' 4
$ + $ 1
KAB. MERANGIN
KAB. SAROLANGUN
# ' 4 6°45'0"N 99°30'0"E 110°15'0"E
2°30'0"S 2°30'0"S
$ +
Provinsi Jambi XY Emas ' 4 Batugamping 4°0'0"S 4°0'0"S
Lokasi Tambang di
Sumber: Batubara $ + 99°30'0"E 110°15'0"E
Peta Dasar RBI Badan Informasi Geospasial, 2013 # Air Raksa $ 1 Marmer
Hasil Pengumpulan Data (2018) Direktorat Sejarah
101°45'0"E 103°30'0"E
Peta Persebaran Tambang di Jambi
Sumber: Pengolahan Data RBI Badan Informasi Geospasial, 2018

37