Page 39 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 39
sebuah pelabuhan penting yang menghubungkan
kawasan Laut Jawa dengan rute pelayaran dan
perdagangan maritim internasional. kawasan
30
ini memiliki akses mudah kepada Funan dan
pusat-pusat perdagangan internasional lain.
Di sinilah para pelaut Melayu memiliki peran
penting dalam pengangkutan rempah-rempah dan
produk laion dari koying ke pelabuhan-pelabuhan
Funan di muara Sungai Mekong. Di sana mereka
juga mulai melengkapi produk-produk Timur
dan Barat dengan produk-produk dari hutan
di kepulauan Indonesia. keberadaan dan peran
koying juga mewakili tanggapan masyarakat lokal
terhadap potensi perdagangan yang berkembang
dalam konteks aktivitas maritim yang sedang
berkembang.
31
kawasan Jambi kuno memiliki letak yang
sangat strategis karena merupakan titik kunci dalam
pelayaran internasional antara dunia Barat yang
diwakili India dan dunia Timur yang diwakili Cina
dengan melewati Selat Malaka. kemungkinan besar
Foto Tambang Emas dan Perak di Jambi (1920)
Sumber: koleksi Perpustakaan Nasional waktu itu orang masih belum bisa melewati Selat
Singapura dan selat-selat kecil di sebelah selatannya
sehingga para pelaut harus melintasi Sekat Malaka
Bahkan ada indikasi bahwa kawasan pesisir hingga ujung pulau Bangka dan Belitung. Itulah
32
Jambi lebih dahulu berkembang jika dibandingkan sebabnya sebelum partisipasi kawasan Jambi
dengan kawasan Palembang, pulau Jawa dan dalam perdagangan internasional, perdagangan
kalimantan serta pulau-pulau lain di Indonesia. internasional antara India dan Cina harus
ketika kawasan lain di kepulauan Indonesia menyeberang daratan Tanah Genting kra di Tailand
masih belum muncul dalam panggung sejarah selatan sekarang. Dengan demikian cukup alasan
33
Asia Tenggara, beberapa nama kerajaan di untuk menyatakan bahwa para pedagang Melayu
kawasan Jambi telah muncul dan tercatat memiliki dari kawasan Jambi adalah pionir pembukaan
hubungan dagang dengan wilayah lain di Asia hubungan dagang India dan Cina. Rute yang mereka
Tenggara sejak awal abad masehi hingga sekitar buka adalah mengitari Semenanjung Malaya melalui
abad ke-4 masehi. Perkembangan kawasan Jambi jalur laut sepenuhnya.
sebagai pusat komersial yang dinamis sudah
dicatat oleh kekaisaran Cina tentang adanya sebuah Jambi memiliki akses terbuka dengan kawasan
kerajaan yang bernama koying yang terletak di Laut Cina Selatan yang merupakan lokasi yang
sebuah teluk kuno yang masih kontroversial di sangat ideal sebagai titik temu antara kawasan Laut
antara para sejarawan dan arkeolog yaitu teluk Jawa dan Selat Malaka serta Laut Cina Selatan. Potensi
yang bernama Teluk Wen. koying merupakan geografis ini telah memberikan kemungkinan bagi
pedagang Melayu-Austronesia yang dalam catatan
38