Page 41 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 41
kuat, kekuatan politik Jawa Timur juga mampu ketika dinasti Chola India selatan berhasil menyerang
mengembangkan perdagangan maritim. Bahkan kota-kota pelabuhan di wilayah Selat Melaka dan
Raja Airlangga mampu mengontrol pelayaran menghancurkan otoritas Sriwijaya atas kawasan itu.
37
dan perdagangan maritim di kawasan kepulauan kehancuran kota-kota dagang Sriwijaya di kawasan
Indonesia bagian timur. Sementara Sriwijaya Selat Malaka dan Sumatra merupakan tanda
harus puas menguasai kawasan maritim bagian dimulainya restrukturisasi pola-pola perdagangan
barat. Bahkan akhirnya di antara keduanya maritim Asia Tenggara. Di era ini tidak hanya
terjadi semacam gentlemen agreement dan terjadi pedagang India tetapi juga Cina dan Timur Tengah
pernikahan antara raja Airlangga dengan putri dari mulai lebih terbuka untuk menembus pasar Asia
Sriwijaya. Namun demikian munculnya kekuatan Tenggara, bergerak lebih langsung ke sumber barang-
Jawa sebagai pusat ekonomi menjadi mata rantai barang komersial. Pedagang asing mulai melakukan
yang memiliki nilai strategis dalam perdagangan perjalanan secara teratur ke wilayah Laut Jawa
di kawasan Laut Jawa dan Selat Malaka di mana untuk memperoleh rempah-rempah. Hal ini telah
cengkeh, pala, kayu cendana, dan cangkang kura- mendorong muncul dan berkembangnya pelabuhan-
kura diperdagangkan dalam rute internasional. 36 pelabuhan di pantai utara Jawa Tengah dan Jawa
Timur sebagai pelabuhan transit dalam perdagangan
Tentangan Sriwijaya bukan hanya dari Jawa
namun juga dari kerajaan Chola yang juga sedang antara dunia Barat dan dunia Timur. Penghancuran
hegemoni Sriwijaya juga meningkatkan peran
bergiat untuk mengukuhkan kekuasaannya atas berbagai pelabuhan di pantai selatan Vietnam
jalur perdagangan di kawasan Teluk Benggala dan sebagai kekuatan komersial terutama yang berpusat
Selat Malaka. Hegemoni ekonomi Sriwijaya tiba- di Champa.
38
tiba mengalami kehancuran pada tahun 1024–1025
Peta Pengaruh Kerajaan Chola di Asia Tenggara
Sumber: http://www.ancient-civilizations.com, diakses pada November 2018
40