Page 45 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 45

masih  relatif  didominasi  oleh  kehidupan  agama  suatu kelanjutan. Tetapi hal itu tentunya banyak
               Budha maka belum banyak yang bisa diketahui  terkait dengan masalah ketersediaan sumber

               dari keberadaan para pedagang Islam. keberadaan  sejarah.  kemungkinan besar konversi diawali
               mereka  berkaitan  dengan  dunia  bisnis  daripada  dari elite penguasa dengan cara sukarela dengan
               penyebaran agama dan budaya Islam meskipun  berbagai motif. Salah satu motif itu terkait dengan
               tentu saja pengenalan terhadap agama Islam sudah  tidak adanya lagi kemaharajaan Budha atau pun
               dilakukan secara personal sebagai kewajiban dari  Hindu yang harus ditaati di kawasan maritim
               setiap muslim.                                 Asia Tenggara. Selanjutnya hal itu juga terkait
                                                              dengan semakin derasnya pengaruh Islam baik
                   Para  pedagang  Islam  yang  sudah  terbiasa   dalam bidang ekonomi, budaya, sosial, dan agama.
               singgah  di  Jambi  dalam  perdagangan  maritim   Semakin membanjirnya pedagang muslim yang
               internasional juga mulai membangun komunitas   datang  ke Jambi tentunya menjadi salah satu
               di  kota-kota  pelabuhan  yang  masih  dikuasai   daya tarik bagi penguasa Jambi untuk memeluk
               penguasa Budha atau pun Hindu.  ketika         agama  Islam sebagai agama  baru  agar kegiatan
               Majapahit mengalami perpecahan, berbagai negeri   perdagangan mereka bisa berjalan lebih baik.
               yang merupakan kota pelabuhan berkembang
               secara lebih merdeka untuk mengembangkan           Tantangan yang ada dalam persaingan
               diri  sebagai kekuatan politik dan  ekonomi. Di  dan perang dagang bukan lagi datang dari

               samping membangun jejaring dengan dunia luar  kekuatan politik dan ekonomi Hindu atau pun
               untuk perdagangan internasional, Majapahit juga  Budha namun justru dari kekuatan baru dari
               melakukan konsulidasi untuk mengontrol daerah  Eropa terutama Portugis kemudian Belanda
               pedalaman atau pun hulu sebagai daerah produsen  dan disusul bangsa-bangsa Eropa lain. Namun
               dan sumber tenaga kerja.                       demikian kedatangan mereka, terutama Portugis
                                                              yang datang dengan membawa semangat Perang
                   Di Jambi dan sekitarnya hubungan antara hilir
               dan hulu memiliki arti yang sangat menentukan.   Salib justru memacu para penguasa lokal untuk
                                                              mempercepat islamisasi di berbagai daerah di
               Dengan  demikian,  selain  laut,  sungai  juga   Nusantara. Pelaksanaan lslamisasi bukan hanya
               mempunyai peranan penting untuk meng aman-     bermakna agama dan kebudayaan namun juga
               kan dan mengembangkan jejaring pelayaran dan   memiliki nilai ekonomi yang sangat strategis.
               perdagangan. Jaringan sistem  sungai menjadi   Pengislaman merupakan  salah satu dasar
               ciri khas kehidupan masyarakat Jambi dan       penting bagi terbentuknya jejaring pelayaran
               sekitarnya. Dalam terminologi toponim di Jambi   dan  perdagangan maritim di  era  muncul dan
               dan sekitarnya terdapat istilah muara dan kuala.    berkembangnya kota-kota pelabuhan bercorak
                                                          48
               Muara merupakan pertemuan sungai kecil         Islam setelah keruntuhan Majapahit.

               dan sungai besar sedangkan kuala merupakan
               pertemuan  sungai  besar  dengan  laut.  Panggung  Masa Kerajaan Islam di Jambi
               sejarah sungai Batanghari di Jambi sangat      keterhubungan sejarah Melayu di kawasan Jambi
               mewarnai drama politik dan ekonomi dalam       yang semula bercorak Budha untuk kemudian
               masyarakat dan kerajaan yang berada di kawasan   menjadi bercorak Islam dapat diketahui dengan
               sungai ini.                                    menggunakan sumber prasasti maupun cerita

                   Sementara itu, konversi penguasa-penguasa   rakyat. Berdasarkan beberapa prasasti yang
               Jambi dari kepercayaan Budha ke dalam agama    ditinggalkan oleh Adityawarman sebagai penguasa
               baru  yaitu Islam terlihat seperti  bukan sebagai
         44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50