Page 47 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 47
Diceritakan pula bahwa Puti Salaro Pinang Perdagangan maritim memiliki kontribusi
Masak menikah dengan Ahmad Barus yang yang sangat penting bagi perubahan dan
kemudian setelah menikah berganti nama menjadi perkembangan serta kemajuan sebuah masyarakat
Ahmad Salim. Mereka akhirnya memiliki satu dan kebudayaan. kontak dan komunikasi dengan
orang puteri dan tiga orang putera. Anaknya masyarakat dan kebudayaan luar merupakan
yang puteri diberi nama orang kayo Gemuk, dan kekuatan yang mempercepat kemajuan
ketiga puteranya yang semuanya secara bergantian masyarakat. Sejak berabad-abad sebelum masehi
menjadi Sultan Melayu Jambi, yaitu: orang kayo masyarakat Melayu sudah mengembangkan
Pingai (1480-1490); orang kayo Pedataran hubungan lintas budaya melalui berbagai media
(1490-1500); dan orang kayo Hitam (1500- termasuk perdagangan. Itu sebabnya daerah-
1515). Dalam cerita rakyat dikisahkan bahwa daerah yang sedikit tersentuh perdagangan
51
Ahmad Salim yang berasal dari Turki merupakan cenderung mengalami perubahan kebudayaan
keturunan yang ketujuh dari Sayidina Zainal yang lambat.
Abidin bin Sayidina Husein, putra Sayidatina
organisasi
masyarakat
politik
sosial
Fatimah binti Muhammad SAW. Ahmad Barus telah mampu mengelola masuknya pengaruh
dikenal sebagai Datuk Paduko Berhalo karena
ia memusnahkan berhala-berhala yang dipuja asing sebagai peluang untuk maju. Meskipun
pendorongnya utama kegiatan perdagangan
masyarakat Jambi yang ditempatkan di Pulau
Berhala. Setelah dinasti Salim ini memegang adalah maksimalisasi keuntungan, namun dalam
perdagangan maritim terdapat dimensi politik
kekuasaan di kesultanan Melayu Jambi maka
islamisasi dilakukan secara massif, Selama masa seperti tampak dari kemunculan emporium
atau kerajaan yang berbasis pada perdagangan
kesultanan Jambi akhirnya agama Islam mampu
menggantikan pengaruh Budha dalam kehidupan laut. Sejak awal awad masehi, wilayah Jambi
merupakan kawasan penting dalam perdagangan
masyarakat. kelompok-kelompok etnik yang
belum bisa menerima Islam memilih untuk internasional, bahkan nama swarnadwipa
barangkali lebih mengacu kepada Jambi daripada
tinggal di luar kota dan membangun komunitas di 54
pedalaman. 52 wilayah lain di Asia Tenggara.
Sejarah Jambi menunjukkan bahwa dinamika
Sangat menarik untuk melihat dinamika
perkembangan kerajaan-kerajaan Melayu di politik dan budaya Jambi banyak ditentukan oleh
sepanjang daerah aliran sungai Batanghari Jambi perebutan dominasi ekonomi di kawasan ini.
Timbul dan tenggelamnya kerajaan-kerajaan pra-
dalam konteks kemaritiman. Di sini kemaritiman
bukan hanya menyangkut perairan laut tetapi Sriwijaya di kawasan Jambi banyak ditentukan oleh
perebutan sumber-sumber ekonomi, lada, hasil-
juga sungai dan bahkan danau. Muncul dan 55
53
berkembangnya kerajaan-kerajaan di kawasan hasil hutan dan emas. Timbul dan tenggelamnya
kerajaan kantoli, koying, Topo, penaklukan
Jambi dan sekitarnya tidak bisa dipisahkan dari
kepentingan ekonomi dan hubungan dengan dunia Melayu dan kedah oleh Sriwijaya lebih banyak
didorong oleh perebutan hegemoni ekonomi di
luar. kepentingan ekonomi ini terkait dengan letak
Jambi yang sangat strategis. Hubungan dengan kawasan ini dan Selat Malaka. Demikian juga
peperangan Sriwijaya dengan raja Dharmawangsa
dunia luar merupakan tradisi bagi rumpun bangsa
Melayu. di Jawa serta penghancuran oleh kerajaan Chola
terhadap Sriwijaya juga merupakan persaingan
ekonomi.
46