Page 46 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 46
Melayu di Dharmasraya bisa digambarkan Pagaruyung. Di samping itu, juga belum jelas
bahwa sekitar tahun 1347 Adityawarman dengan bagaimana hubungan antara kerajaan Melayu
dukungan Majapahit melakukan ekspansi Dharmasraya dan Pagaruyung yang bercorak
ke Pagaruyung. Tanpa pertumpahan darah Budha dengan berdirinya kesultanan Melayu
Pagaruyung yang waktu itu dipimpin oleh Jambi. Cerita-cerita tradisional dari ranah
Datuk Suri Dirajo menyatakan tunduk kepada Minang mencoba menghubungkan berdirinya
Adityawarman. Dalam cerita tradisionali ikatan kesultanan Jambi dengan seorang tokoh
hubungan antara Adityawarman sebagai Adiraja di perempuan dari Minang. Salah satu versi
kawasan pedalaman Batanghari kemudian diikat menyatakan bahwa kerajaan Melayu Jambi
dengan perkawinannya dengan salah satu putri didirikan oleh Puti Salaro Pinang Masak yang
Datuk Suri Dirajo yang bernama Puti Jamilan. berasal dari kerajaan Minangkabau yang pernah
49
Hasil perkawinan itu lahirlah Ananggawarman. ditundukkan oleh Adityawarman. Diceritakan
Sejalan dengan semakin lemahnya Majapahit maka bahawa ia berlayar bersama pengiringnya
kawasan Melayu melepaskan diri menjadi Negara menyusuri sungai Batanghari menuju hilir
merdeka. Dalam cerita tradisional digambarkan hingga sampai ke Jambi. Singkat cerita akhirnya
bagaimana serangan Majapahit bisa digagalkan ia menjadi raja di kerajaan Melayu Jambi. Cerita
50
ketika Adityawarman tidak lagi mau mengakui ini menunjukkan indikasi adanya kontinuitas
kekuasaan kemaharajaan tersebut. antara dinasti-dinasti kerajaan Melayu kuno
yang bercorak Budha dengan dinasti baru yang
Tidak diketahui secara pasti bagaimana pada masa selanjutnya bercorak Islam.
kelanjutan dari kerajaan Melayu Dharmasraya
yang memperluas wilayahnya hingga pedalaman
Foto Makam Sultan-sultan Jambi (1905)
Sumber: koleksi Arsip Nasional
45