Page 44 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 44
B. JAMBI PADA MASA diberitakan bahwa kapal-kapal Ta-shih (Arab) juga
ISLAM berdatangan ke Cina dan pelabuhan-pelabuhan
Masuknya Islam di Jambi di Sriwijaya. Bahkan di setiap kota dagang telah
ada pemukiman-pemukiman Islam. Menurut
46
Jambi bukan hanya diuntungkan karena posisi sumber-sumber dari Dinasti Tang dikatakan
geografis yang strategis karena terletak di pntu bahwa pada abad VII telah ada pemukiman Arab
gerbang kuno perdagangan internasional antara di Barus yaitu sebuah kota pelabuhan kecil yang
Cina dan India, tetapi juga mampu menghasilkan terletak di pantai barat laut Sumatra Utara. Para
berbagai komoditi yang dibutuhkan dalam musafir Arab telah menyumbangkan catatannya
perdagangan internasional, yaitu lada dan berbagai sebagai sumber sejarah. Mereka menuliskan nama
hasi hutan dan yang juga sangat penting adalah Sriwijaya sebagai Syarbazah atau Sribuza dan
emas. Produksi emas ini yang memungkinkan dikatakan sebagai kerajaan terbesar di kawasan
Jambi diidentikan dengan sebutan swarnadwipa Zabaj. Menurut penafsiran beberapa ahli sejarah,
dalam sumber-sumber India. Perjalanan I-Tsing para pedagang Timur Tengah menyebut kawasan
44
pada abad ke-7 masehi memberikan gambaran Nusantara pada waktu itu dengan ‘kepulauan
bagaimana posisi Jambi atau Melayu sebagai Jawa’ atau dengan sebutan Zabaj.
47
bagian dari jejaring perdagangan internasional di
Selat Malaka. 45 Para pedagang muslim pada waktu itu masih
merupakan minoritas atau mungkin hanya
Sebagai wilayah yang sangat strategis dalam bersinggah sementara untuk berdagang dan
konteks perdagangan dan pelayaran internasional, menunggu arah angin yang sesuai dengan yang
pengaruh budaya asing akan mudah masuk dikehendaki. kemunculan muslim pedagang di
ke dalam masyarakat setempat. Masuknya perairan Jambi dan sekitarnya tentu membawa
pengaruh agama Budha dari India merupakan dampak yang signifikan bagi perkembangan
bukti bagaimana pengaruh budaya dan agama dunia perdagangan dan budaya serta agama
dari luar masuk ke masyarakat Jambi. Demikian di kawasan ini. kita dapat menghubungkan
Foto Muaro Jambi yang pernah menjadi pusat peradaban maritim di Sumatera juga pengaruh agama dan budaya Islam tentu perkembangan kerajaan-kerajaan maritim di
Sumber: koleksi Agus Widiatmoko, 2015
sudah mulai dikenal oleh masyarakat di berbagai Nusantara dengan ekspansi agama Islam selama
pelabuhan internasional di mana pedagang kekhalifahan Rosyiddin, kekhalifahan Umayyah,
muslim beraktivitas. dan kekhaliahan Abassiyyah. Sebagai akibat
penaklukan dan perluasan agama Islam di Timur
Sudah sejak abad VII, ketika kerajaan Sriwijaya
dan Jambi mulai berkembang, para pedagang Tengah, Afrika Utara, Persia, Asia Tengah dan
muslim aktif dalam perdagangan di perairan Selatan maka negara Islam yang besar mendorong
hubungan-hubungan dagang melalui laut lebih
Nusantara. Diberitakan bahwa khalifah Usman
dari Madinah telah mengirimkan utusan ke Cina berkembang daripada perdagangan lewat daratan.
kemakmuran yang dicapai oleh kekhaliahan Islam
untuk memberitakan tentang adanya kekhalifahan
Islam di Jasirah Arab. Hubungan antara kawasan dan Romawi di satu pihak dan perkembangan
kekaisaran Cina di lain pihak telah menjadi tenaga
Arab dengan Cina mungkin sudah dimulai pada
masa-masa sebelumnya terutama dalam rangka penggerak bagi perdagangan di kawasan Laut
Hindia dan Nusantara. Dalam konteks ini kita
perdagangan internasional antara Barat dan
Timur. Dalam buku Hsin-Tang-shu (Sejarah dapat mengemukakan bahwa masyarakat Jambi
tentunya sudah mengenal Islam sejak awal. Tetapi
Dinasti tang) dan Sung-shih (Sejarah Dinasti Sung)
karena pada waktu itu kehidupan masyarakat
43