Page 42 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 42

Serbuan Chola yang tampaknya hanya  lada dan berbagai hasil hutan maupun emas.
               merupakan sebuah  shock teraphy  yang justru  ketenaran Melayu sebagai penghasil emas dapat

               mendorong sisa-sisa penguasa Sriwijaya untuk  dilihat dari penyebutan Singasari terhadap Melayu
               melakukan  restrukturisasi  dalam  penguasaan  sebagai  Swarnabhumi  atau negeri emas. Sebutan
               bentang laut atau sea scape sebagai sebuah ruang  swarnabhumi sudah lama disandangkan kepada
               sosial.  Dalam  kontek  inilah  maka  perpindahan  Jambi dengan sebutan lain yaitu swarnadwipa.
               pusat kerajaan dari Palembang ke Jambi (Melayu)
               dapat dipahami.  kemungkinan besar setelah         Penaklukan kerajaan Chola dengan penaklukan
               serangan Chola, penguasa Sriwijaya melakukan  Singasari sangat berbeda cara dan bentuknya. Jika
               konsulidasi dengan salah satu caranya adalah  penaklukan Chola merupakan sebuah shock teraphy
               memindahkan ibukota kerajaan  dari Palembang  yang berupa penghancuran, maka apa yang disebut
               ke Jambi atau Malayu.  keruntuhan Sriwijaya  sebagai Ekspedisi Pamalayu adalah sebuah ajakan
               dan selanjutnya berkembangnya Jambi (Melayu)  untuk  membangun  koalisi  anti  Mongol  dengan

               bersamaan dengan muncul dan berkembangnya  berada  di  bawah  pimpinan  Singasari.  Barangkali
               kerajaan Singasari di Jawa Timur yang memiliki  peperangan  tidak  perlu  terjadi  jika  Melayu
               ambisi untuk membentengi Nusantara dari  menerima ajakan Singasari dan yang diperlukan
               ekspansi Mongol yang sudah mulai menampakkan  adalah pengakuan Melayu atas kemaharajaan
               realitasnya di hadapan pusat kekuasaan Jawa. oleh  Singasari.  Terbukti bahwa atas pengakuannya itu
                                                                      40
               sebab itu baik secara persuasif maupun melalui  pada tahun 1286 raja  kertanegara dari Singasari
               tekanan, raja Singasari khususnya  kertanegara  memberikan hadiah penghormatan kepada raja
               berusaha untuk membangun persekutuan di  Melayu, Srimat Tribuwanaraja Mauliwarmadewa,
               Nusantara di bawah pimpinannya. Pada masa  berupa sebuah patung Amogapasha beserta dengan
               Singasari kontrol hendak ditegakkan di baik  13 pengikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa raja
               kawasan timur maupun barat Nusantara apalagi  Singasari hanya membutuhkan pengakuan sebagai
               setelah Sriwijaya mengalami kehancuran. Pada  maharaja dan selanjutnya pemerintahan dalam
               masa kertanegara dikirimlah ekspedisi ke Melayu  negeri tetap sepenuhnya berada di bawah raja
               yang terkenal dengan sebutan Ekspedisi Pamalayu  setempat. Dalam tradisi Jawa, seba atau kehadiran
               para  tahun  1275.  Ada  kemungkinan  bahwa  pada waktu tertentu di hadapan sang maharaja
               Ekspedisi Pamalayu dan kekhawatiran Melayu  dan pemberian upeti merupakan bukti pengakuan
               atas serangan Tiongkok di bawah Dinasti Yuan  kemaharajaannya sebagai ukuran pengakuan
               menyebabkan ibukota Melayu pindah dari Jambi  dan  kesetiaan.  keadaan  ini  berlangsung  hingga

               ke Darmasraya yang terletak di Rambahan di hulu  masa  Majapahit.  Namun rupanya  dengan
               Sungai Batanghari.                             runtuhnya Singasari, kerajaan Melayu kemudian
                                39
                                                              memerdekakan diri.  oleh sebab itu pada tahun
                   Perpindahan pusat kerajaan Jambi dari daerah  1377 Majapahit melakukan ekspedisi militer untuk
               pantai timur ke daerah hulu Sungai Batanghari di  menaklukkan kembali Jambi.  Setelah periode
                                                                                         41
               Darmasraya dapat dipahami dari beberapa aspek.  itu kerajaan Melayu berada di bawah kekaisaran
               Aspek pertama, perpindahan ke pedalaman dapat  Majapahit dari Jawa dan secara gradual Jambi
               memberikan rasa lebih aman bagi istana Melayu  kehilangan pengaruhnya dalam perdagangan
               dari  serangan terbuka yang  datang dari negeri  internasional.
                                                                          42
               seberang. kedua, daerah hulu Sungai Batanghari
               merupakan wilayah penghasil komoditi baik

                                                                                                              41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47