Page 52 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 52
C. JAMBI PADA MASA mempermudah klaim atas sistem persungaian
Batanghari. Namun demikian dalam waktu yang
INTERAKSI DENGAN tidak lama sembilan daerah percabangan sungai
atau muara sungai segera dikuasai oleh kesultanan
BANGSA BARAT Melayu Jambi. kelak dalam sejarah modern
61
Jambi dalam Dinamika Kemaritiman wilayah Jambi dikenal dengan “Sepucuk Jambi
Sembilan Lurah”.
Sejak kemunculannya, para penguasa Jambi sudah
harus menghadapi berbagai kekuatan. Mula-mula Dalam hal ini kaitan genealogis dengan
kerajaan Melayu Jambi harus mengkonsulidasikan Adityawarman bukan hanya satu-satunya
kekuasaannya atas berbagai wilayah hulu dan untuk mempersatukan. kerajaan baru ini
berbagai daerah produsen yang menghasilkan telah memanfaatkan solidaritas agama untuk
berbagai produk ekspor. Wilayah-wilayah itu membangun hubungan-hubungan kesetiaan
merupakan wilayah-wilayah yang terletak di baru dalam dunia politik dan birokrasi antara
kawasan sistem persungaian. Berdasarkan raja sungai sebagai penguasa pusat/ kuala dengan
59
cerita rakyat, konsolidasi kekuasaan kesultanan para penguasa muara-muara yang merupakan
Jambi dimulai dari petualangan seorang putri percabangan sungai Batanghari di kawasan
yang bernama Puti Selera Pinang Masak yang hulu. Perkembangan agama Islam telah menjadi
62
merupakan keturunan dari dinasti Melayu tua di identitas bersama di antara penguasa dan rakyat
kawasan Minangkabau. Setelah berhasil menjadi di hilir sebagai pusat dan kawasan hulu sebagai
raja Jambi yang berpusat di Tanah Pilih atau kota penyangga, dan merupakan partner dalam sistem
Jambi sekarang, ia kawin dengan Abdul Salim sosial, politik, budaya serta ekonomi. 63
seorang saudagar kaya keturunan Turki dari Sementara itu konsolidasi eksternal yang
Pulau Berhala yang dipercaya merupakan seorang
pendakwah Islam. harus dilakukan oleh kesultanan Melayu Jambi
60
adalah dalam rangka untuk menghadapi pusat
Dari wilayah Tanah Pilih tersebut titik awal kekuasaan baik melawan sistem persungaian di
konsulidasi kesultanan Melayu Jambi dimulai. kawasan sekitarnya yaitu sistem persungaian Musi
Baru setelah itu penguasa Melayu Jambi mulai dengan pusat di Palembang dan sistem persungaian
meluaskan kontrol dan pengaruhnya terhadap Indragiri di wilayah Melayu Riau atau bahkan Johor
bekas wilayah kerajaan Adityawarman yang yang terletak di Semenanjung Malaya. Meskipun
berbasis pada sistem persungaian Batanghari. mereka sesama rumpun Melayu, namun konflik-
Sistem persungaian yang lain seperti sungai Musi konflik di antara mereka seringkali berlangsung
dikuasai kesultanan Palembang, demikian juga sangat tajam, apalagi ketika Belanda ikut campur
dalam sistem persungaian Indragiri di Riau yang tangan yang akhirnya menciptakan keseimbangan
dikuasai oleh kesultanan-kesultanan Melayu Riau. trasisonal ini menjadi terganggu yang berlanjut
Masing-masing mereka bisa dikatakan sebagai pada konflik antara hulu dengan hilir atau juga di
raja sungai. Barangkali para penguasa Melayu antara para penguasa sungai tersebut.
64
Jambi mengklaim bahwa seluruh wilayah sistem Seperti diketahui bahwa kesultanan Johor
persungaian di sepanjang sungai Batanghari
beserta seluruh anak sungainya adalah wilayah atau kesultanan Johor-Riau didirikan pada
paruh pertama abad ke-16 oleh keturunan Sultan
bawahannya. Hubungan keturunan dari dari
penguasa Melayu Jambi dengan Adityawarman Melaka, Sultan Alauddin Shah. kesultanan
51