Page 63 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 63
D. JAMBI PADA MASA
KONTEMPORER
JAMBI PADA MASA KEMERDEKAAN
Budaya Maritim: Kontinuitas dan Perubahan dipisahkan antara perairan dan daratan, juga
Jika dikaji dalam rentang waktu yang lama, ternyata antara hulu dan hilir. Sejak zaman dulu barang-
terlihat adanya kontinuitas dan perubahan dalam barang yang diperdagangkan di sepanjang sungai
kehidupan maritim di Jambi. Pertama adalah Batanghari adalah produk-produk yang dihasilkan
bahwa sungai masih tetap memegang peran oleh daratan baik berupa emas, lada, dan berbagai
penting dalam budaya maritim Jambi. Demikian hasil hutan serta pertanian dan perkebunan.
juga peran sungai semakin lama semakin ketiga, jenis-jenis komoditi yang diperdagangkan
mendapatkan tantangan dari pembangunan jalan dalam perdagangan maritim Jambi mengalami
raya darat. Dalam konteks ini pelabuhan yang perubahan. Emas misalnya merupakan komoditi
terletak di pantai Jambi memiliki prospek yang yang sudah dikenal sejak zaman klasik sehingga
cerah. Apalagi ada kemungkinan sungai Batanghari Jambi terkenal sebagai swarnadwipa ataupun
dan anak-anak cabangnya semakin mengalami swarnabhumi. 87 Namun demikian minyak
pendangkalan. kedua, rentang waktu sejak zaman bumi dan karet merupakan komoditi modern
pramodern hingga zaman modern menunjukkan yang baru muncul pada abad XIX dan abad XX
bahwa kehidupan maritim di Jambi tidak bisa ketika pemerintah kolonial Belanda berkuasa di
kepulauan Indonesia.
Foto Perkebunan Karet di Jambi tahun 1924
Sumber: koleksi Perpustakaan Nasional
62