Page 66 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 66
kebutuhan pangan bala tentaranya. Blokade yang
semakin ketat oleh Sekutu menyebabkan Jepang
melakukan tekanan yang semakin keras terhadap
rakyat dalam rangka menjaga stabilitas suplai
untuk memenuhi kebutuhannya dalam rangka
melanjutkan perang. Perang Pasifik berakhir
96
setelah Amerika Serikat menjatuhklan bom atom
di dua kota di Jepang yang berpenduduk padat,
yaitu Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9
Agustus 1945. Setelah itu Jepang menyerah tanpa
syarat kepada Sekutu. kesempatan ini digunakan
oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia
yaitu Sukarno dan Muhammad Hatta atas nama
bangsa Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Berita tentang kemerdekaan Republik
Indonesia disambut dengan meriah dan penuh
suka-cita di Jambi. Hal ini terkait dengan
kenyataan bahwa baik kalangan bangsawan
sisa-sisa keturunan keluarga kesultanan Jambi,
tokoh-tokoh Islam, maupun sebagian besar rakyat
menghadapi berbagai situasi sulit baik dalam
bidang politik maupun ekonomi. orang masih
ingat bagaimana kesultanan Jambi dilikuidasi.
Demikian juga masyarakat mengetahui bagaimana
eksploitasi sumber minyak bumi hanya dinikmati
oleh para pengusaha Barat. Meskipun masyarakat
petani Jambi bisa mengenyam keuntungan
ekonomi sebagai dampak dari penanaman
karet yang sangat menjanjikan, namun hal itu
tampaknya tidak menghilangkan kesan bahwa
pemerintah kolonial Belanda memperoleh bagian
yang lebih besar daripada yang bisa diperoleh oleh
masyarakat Jambi. Demikian juga ingatan terhadap
kekejaman zaman pendudukan Jepang sama sekali
belum terlupakan, sehingga berita kemerdekaan
merupakan harapan seluruh masyarakat Jambi
untuk bisa memperoleh kehidupan yang lebih
baik.
Foto Pengeboran Minyak di Bajoebang, Jambi
tahun 1924
Sumber: koleksi Perpustakaan Nasional
65