Page 69 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 69

Setelah pengakuan kedaulatan pada akhir  masih mewajibkan pemerintah Indonesia untuk
               tahun 1949 struktur perekonomian Indonesia  mengakui keberadaan perusahaan-perusahaan

               belum mengalami banyak perubahan yang  asing di Indonesia. Baru pada akhir tahun 1950-
               berarti.. Perjanjian  kMB (konferensi Meja  an nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan
               Bundar) yang menyatakan pengakuan kedaulatan  Belanda. 103

                            Gambar 4.4 Ekspor Beberapa Provinsi Luar Jawa, 1957- 1960 (ribuan ton)
























                                         Sumber: Sulistiyono, “The Java Sea Network”, hlm. 238.


                   Gambar 3.1 menunjukkan bahwa dilihat dari  JAMBI DAN KONTEKS MARITIM MODERN
               volume ekspor wilayah Sumatra tidak mengalami   PASCA KEMERDEKAAN
               perubahan yang signifikan dari masa terjadinya   Dalam konteks kemaritiman di Jambi, antara
               nasionalisasi perusahaan Barat dengan masa-masa   periode  prakemerdekaan  dengan   periode
               sesudahnya. Di Jambi sendiri tentu saja berkaitan   pascakemerdekaan terdapat kontinuitas dan
               dengan peran karet rakyat dalam kegiatan ekspor   perubahan. Dalam bidang politik, perubahan
               karet mentah sejak zaman penjajahan Belanda.   pada  tingkat  daerah  sangat  dirasakan.  Ekspresi
               Tampaknya terdapat keberlanjutan dalam kegiatan   kebebasan disalurkan melalui berbagai organisasi
               perdagangan ekspor sebelum dan sesudah perang.   badan perjuangan sesuai dengan orientasi
               Jambi diuntungkan karena selama zaman Jepang   ideologi masing-masing kelompok guna melawan

               dan zaman revolusi kemerdekaan perdagangan     Belanda yang mencoba untuk kembali menguasai
               masih berjalan terus dengan Singapura dan      Indonesia. Selain itu masyarakat Jambi juga harus
               Malaya meskipun mengalami berbagai masalah     menjalankan roda pemerintahan modern sendiri
               terkait dengan perdagangan illegal. Sementara itu   setelah mendapatkan sedikit pengalaman pada
               perdagangan yang memperdagangkan barang-       masa pendudukan tentara Jepang. Pengalaman
               barang kebutuhan primer dan kebutuhan sehari-  semacam ini sangat langka untuk diperoleh selama
               hari biasanya terjadi dalam konteks perdagangan   masa penjajahan Belanda. Menjalankan roda
               domestik atau perdagangan antarpulau baik      pemerintahan  di  masa  perang  merupakan  suatu
               menggunakan kapal PELNI maupun perahu-         pengalaman yang sangat berharga.
               perahu tradisional.
                                104




         68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74