Page 70 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 70

Foto Situs Muara Jambi dan permukiman di tepi Sungai Batanghari
                                              Sumber: koleksi Agus Widiatmoko, 2015

                   Satu hal yang sangat menarik di Jambi yang  Jambi” yang barangkali sangat mengkhawatirkan
               berbeda dengan daerah lain di Sumatera (khususnya  pemerintah pusat terhadap keutuhan Negara
               Sumatera Timur dan Aceh) adalah berkaitan dengan  Republik Indonesia yang baru didirikan. Akhirnya

               revolusi sosial. Di Jambi segera setelah proklamasi  kepemimpinan di Jambi jatuh ke tangan R.M.
               kemerdekaan  dan  bertahun-tahun  sesudahnya  Utoyo yang merupakan keturan Jawa yang berasal
               tidak terjadi revolusi sosial. Hal ini antara lain  dari Palembang. Dengan demikian justru semangat
               karena keluarga elite kesultanan Jambi memberikan  kedaerahan yang antidominasi Republik yang
               kesan yang sangat baik sebagai simbol perlawanan  sempat bergeliat di Jambi.  Penyebabnya adalah
                                                                                     105
               terhadap Belanda sebagaimana yang ditunjukkan  adanya kemungkinan Inu  kertapati pernah dekat
               oleh Sultan Thaha.  keturunan Sultan Thaha,  dengan Belanda pada waktu agresi militer Belanda
               misalnya Inu kertapati, dikenal memiliki sifat yang  pada tahun 1947. 106
               sangat terpuji  yang  berpihak kepada rakyat Jambi.   Di  bidang  sosial  ekonomi,  aspek  kontinuitas
               Namun demikian persoalan terjadi ketika pada 1946
               kertapati (diangkat sebagai Residen di Jambi pada   lebih menonjol daripada perubahan-perubahannya.
                                                              Jika  ada  perubahan, hal  itu bukan merupakan
               November 1945) menentang kebijakan Jakarta untuk
               penggabungan wilayah Jambi dengan dengan wilayah   perubahan yang mendasar, kecuali dalam sektor
                                                              perminyakan yang dinasionalisasi pada akhir tahun
               Sumatra Tengah yang juga mencakup wilayah
               Minangkabau yang berpusat di Bukittinggi. Waktu   1950-an. Sektor ekonomi yang lain secara umum
                                                              tetap berlanjut terus. Dalam konteks ini, sektor
               itu tumbuh gejala-gejala kedaerahan yang kuat di
               mana berkembang semboyan “Jambi untuk orang    kemaritiman selalu terintegrasi dengan sektor
                                                                                                              69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75