Page 97 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 97

untuk mengamankan kegiatan perdagangan yang  dari    kolompok-kelompok     kesukuan.   Tiap
               dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Melayu, salah  kelompok suku dikepalai oleh ‘pucuk suku’, dan

               satunya adalah kerajaan Johor.                 semua pucuk suku dipegang oleh Datuk Bendahara.
                                          167
                                                              Datuk Bendahara inilah yang mendampingi raja
                   Setelah Maharaja Bungsu wafat, ia digantikan
               oleh puteranya yang bergelar Maharaja Sinda II   dalam hal kegiatan adat.  kerajaan-kerajaan yang
                                                              ada di daerah hulu sungai Rokan yaitu: kerajaan
               (1780-1810).  Pada masa pemerintahan Maharaja   Tambusai dengan ibukota Dalu-Dalu,  kerajaan
               Sinda II mulai muncul ancaman-ancaman yang     Rambah  dengan ibukota  Pasir  Pengaraian,
               datang dari beberapa kerajaan tetangga. Ancaman   kerajaan kepenuhan dengan ibukota koto Tengah,
               yang terbesar adalah dari kerajaan Siak. Pada masa   kerajaan kunto Dar Es Salam dengan ibukota kota
               itu kerajaan Siak yang dipimpin oleh Assyaidissyarif   Lama dan  kerajaan Rokan yang beribukota di
               Ali Putera Sayed osman, yang sedang melakukan   Rokan IV koto. Pengaturan pemerintahan kerajaan
               perluasan wilayah kekuasaan dan pegaruhnya     dengan masyarakatnya diatur berdasarkan suku-
               sampai  ke daerah Aceh.   kerajaan  Pelalawan   suku, yang sempat mendapat pengaruh dari
                                      168
               tidak luput dari target perluasan wilayah kekuasan   Minangkabau dan Mandailing. Dengan demikian
               kerajaan Siak.
                                                              tatanan  pemerintahannya  merupakan  campuran

                   Pada tahun 1806 Sayed osman menawarkan  dari kedua pengaruh tersebut. 169
               kepada kerajaa Pelalawan untuk mengakui Siak       Sungai Rokan menjadi tempat yang sangat vital
               sebagai kerajaaan yang dipertuan oleh kerajaan   bagi berdirinya kerajaan-kerajaan. Sungai Rokan
               Pelalawan (sebagai daerah taklukan atau        merupakan  salah  satu  dari  4  sungai  besar  yang
               vassal). Namun kerajaan Pelalawan tetap pada   mengalir di Riau. Perkataan Rokan sendiri berasal
               pendiriannya sebagi keerajaan mandiri yang tidak   dari bahasa Arab yaitu Rokana yang berarti rukun/
               mengakui Siak sebagai kerajaan yang dipertuan   damai. Nama tersebut merupakan sebuah lambang
               bahkan menolak tawaran  tersebut. Penolakan    bahwa kerajaan-kerajaan ini adalah kerajaan yang
               tawaran yang dilakukan Pelalawan terhadap      selalu rukun rakyatnya dan senantiasa menjaga
               keinginan Siak membuat murka raja Siak Syarif   kerukunan baik di dalam negeri maupun dalam
               Ali. Pada tahun 1806 maka diseranglah kerajaan   urusan luar negeri. Dapat disimpulkan pula bahwa
               Pelalawan oleh Siak dengan Sayed osman sebagai   kerajaan-kerajaan di Rokan ini baru berdiri setelah
               panglima pasukan.
                                                              Islam datang dan berkembang di Riau.
               d. Kerajaan Rokan
                                                                  keadaan Sungai Rokan yang besar hingga
               Di  sekitar aliran sungai  Rokan  telah berdiri   dapat  dilewati  oleh  kapal-kapal  pada  masa
               beberapa kerajaan yang muncul dan silih berganti.   lalu, menjadikan Sungai Rokan sebagai sarana
               Beberapa kerajaan bahkan berdiri dalam periode   penghubung perniagaan daerah pantai dengan
               waktu berdekatan. Di daerah hilir dari sungai   daerah pedalaman. Beberapa hasil komoditas yang
               Rokan berdiri tiga kerajaan, yaitu: kerajaan kubu   ada di daerah Rokan adalah rotan, daun nipah,
               dengan ibukotanya Teluk Merbau,  kerajaan      damar dan ikan.  Selain itu, Sungai Rokan juga
                                                                             170
               Bangko dengan ibukotanya Bantaian, dan kerajaan   dijadikan sebagai sarana transportasi penghubung
               Tanah Putih yang beribukota di Tanah Putih.    diantara kerajaan-kerajaan maupun masyarakat.

                   Di daerah hulu dari sungai Rokan terdapat lima

               kerajaan. Setiap kerajaan dipimpin oleh bangsawan
               raja. Sedangkan kelompok masyarakatnya  terdiri
         96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102