Page 102 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 102

pemukiman baru  di sepanjang tepi  sungai yang  Halaban. Lalu Pangkalan Indarung yang dapat
               berfungsi sebagai pos penampungan barang  dicapai  dengan jalan setapak dari  Menganti  di

               dagangan.  Ada tiga pangkalan penting lain yang  Lembah Sumpur. 185
                        183
               berkembang di hulu anak sungai dan menyatu
                                                                  kedudukan Sungai Inderagiri juga tak
               dengan aliran Sungai  kampar  kiri, kemudian   kalah penting  dalam  perdagangan  di Riau  yang
               terbelah menjadi Pangkalan kapas, Pangkalan Sari
               dan Pangkalan Indarung. Tiap pangkalan sudah   berhubungan erat dengan Minangkabau. Sungai
                                                              Inderagiri menjadi jalur distribusi bagi hasil
               berfungsi setidaknya sejak abad ke-17, saat Johor
               melakukan ekspansi ke kampar. 184              bumi Minangkabau karena Menganti masih
                                                              dihubungkan dengan Siluka di Inderagiri Atas
                   Sungai  kampar menjadi pilihan akses  melalui jalan setapak. Jelaslah bahwa aktivitas
               utama untuk berdagang dengan Singapura.  perdagangan di Riau tidak terlepas dari keberadaan
               Sama halnya dengan Siak, situasi perdagangan  orang Minangkabau dan hasil buminya.
               di  sepanjang  sungai  kampar  didominasi  oleh
                                                                  Penggunaan jalur darat melalui Bukit Barisan
               orang Minangkabau. Dominasi orang Minang       juga tidak dapat dikesampingkan karena topografi
               bahkan  sampai  ke  pos  penampungan  terakhir
               di hilir  kampar yaitu Pelalawan. Setelah dari   Sumatera yang begitu unik. Dari kelima pangkalan
                                                              tersebut, Pangkalan kota Baru yang menjadi pos
               situ, barang dagangan akan berpindah tangan ke
               pedagang perantara yang disebut “Melayu Pantai”.   Limapuluh  kota bagian utara dan Pangkalan
                                                              Sari yang menjadi pos Halaban dan Lintau di
               keterkaitan orang Minangkabau dengan topografi
               Riau  pada masa itu, menguntungkan kedua sisi.   dekatnya, juga Lembah Sumpur Atas adalah
                                                              titik-titik  penghasil  kopi  di  Minangkabau.
                                                                                                        186
               Hulu Sungai  kampar dapat berkembang karena
               adanya aktivitas dagang yang dilakukan orang   Walaupun berpenduduk sedikit tetapi budi daya
                                                              dan perdagangan kopi dapat menggerakkan
               Minangkabau. Mereka menyalurkan komoditi dari
               pedalaman Minangkabau melalui jalur darat untuk   perekonomian  di  Minangkabau  dan  Riau  secara
                                                              bersamaan.
               kemudian diekspor ke Johor maupun Singapura.
                                                                  Berdasarkan   paparan   Dobbin,   sistem
                   Pangkalan hulu sungai dibentuk menjadi
               sebuah pemukiman mandiri yang berkembang       perdagangan yang berlaku di sungai di Riau pada
                                                              saat itu serupa satu sama lain, baik di  kampar,
               menjadi pos penampungan barang dagangan.
               Perjalanan dagang melalui jalur darat untuk    Siak begitu pula di Inderagiri.  karena panjang
                                                              jaraknya  dan  waktu  yang  diperlukan  untuk
               menemukan aliran sungai menjadikan pangkalan
               hulu sungai menjadi titik penting dalam aktivitas   mengangkut barang-barang ke sana dan kembali
                                                              ke Singapura sama saja, para pedagang perantara
               perdagangan  bagi  orang  Minangkabau  dan  Riau
               secara bersamaan. Setidaknya ada lima pangkalan   yang beroperasi di jalur ini tentu melakukannya
                                                              dengan keuntungan yang lebih kecil. Sehingga
               yang terbentuk sejak beberapa abad sebelumnya.
               Pertama  Pangkalan  kota Baru yang terdapat di   barang dapat diimpor ke Minangkabau dengan
                                                              harga yang lebih rendah daripada yang diimpor
               persilangan dua jalan setapak yang terpisah dari
               Mungkar dan Sarilamak di Limapuluh  kota.      melalui Padang karena di sana barang-barang
                                                              impor dikenai pajak.
               kemudian, Pangakalan  kapas yang melayani
               bagian timur Lembah Limapuluh kota dan yang        Melalui  jalur  dagang  Pangkalan  kota  Baru,
               pos terdekat dari Taram. Pangkalan Sarai yang  pedagang dan pembawanya harus lewat darat
               dapat dicapai melalui tiga jalan yang berbeda dari  dari Sarilamak ke pelabuhan. Dijelaskan bahwa

                                                                                                              101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107