Page 106 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 106

krisis tahun 1841, kebijakan pemerintah kolonial  Riau yang terhubung dengan Minangkabau. Di
               Hindia Belanda di Minangkabu semakin memukul  tiap pos pengumpulan atau pangkalan didirikan

               perdagangan kopi di Minangkabau.  kebijakan  pos penjagaan dan para pedagang diwajibkan
               tersebut berlaku di bagian timur Minangkabau  membayar bea cukai ekspor impor. 198
               tengah di mana ini wilayah ini sekarang merupakan   Van Den Bosch memiliki pandangan
               bagian wilayah.
                                                              yang sama. Menurutnya, untuk mensukseskan
                   kebijakan   pemerintah   kolonial  adalah  perdagangan di Pantai Barat Sumatra, jalur
               peningkatan efektifitas dalam upaya membatasi  perdagangan di Pantai Timur Sumatera harus
               bahkan cenderung memutus hubungan dagang  ditutup. Dia berencana untuk membangun
               Minangkabau dengan para pedagang di Pantai  benteng-benteng di semua anak sungai Pantai
               Timur Sumatra. Pemerintah Hindia Belanda ingin  Timur Sumatera yang dapat dilayari, termasuk
               mengarahkan hubungan dagang ke pelabuhan-      Sungai Siak,  kampar dan Inderagiri. Pendirian
               pelabuhan Belanda di Pantai Barat Sumatra.  benteng-benteng tersebut tidak bertujuan untuk
               Sejak 1825, Residen de Stuers sudah memiliki  memungut bea cukai tapi hanya untuk menutup
               insiatif untuk memutus hubungan dagang  jalur  perdagangan  di perairan sungai.  Dua
                                                                                                   199
               dengan  Singapura  dan  Penang  yang  dikontrol  strategi yang diambil Van Den Bocsh tersebut
               oleh Inggris. Cara yang ditempuh ialah dengan  berpengaruh   langsung    terhadap   aktifitas

               menutup  jalur  perdagangan  di  perairan  sungai  perdagangan di perairan sungai di Riau.











































                                     Foto Perahu Rakit di Tepi Sungai Kampar tahun 1920
                                               Sumber: koleksi kIT Arsip Nasional


                                                                                                              105
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111