Page 108 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 108

karena Bagansiapiapi masih eksis dengan industri   ditanami nanas.
               perikanan dan garam hingga saat ini. Meskipun   5. Indragiri Rubber Company adalah pemilih

               demikian, adanya turut campur pemerintah Hindia    onderneming Sungai Lala yang ditanami karet.
               Belanda juga telah memajukan perdagangan di     6. Klawat Syndicate juga memiliki  onderneming
               wilayah Riau.
                                                                  karet di klawat.
                   Terdapat dua jenis perusahaan yang terbentuk di   7. Cultuur  Maatschappij  Pengalian  adalah
               Riau pada masa pemerintahan kolonial, selain emas,   perusahaan yang fokus pada penanaman kelapa.
               kayu gelondongan, perikanan dan garam. kedua jenis   Perusahaan ini adalah pemilik  onderneming
               perusahaan tersebut adalah: pertama, perkebunan    Pengalian, kualacenako dan Pekantua.
               (onderneming), dan kedua, pertambangan (mijnbouw).   8. Indische Hout Company Maatschappij Indragiri
               Perusahaan perkebunan  yang dimaksud adalah        adalah  perusahaan  yang memiliki  HPH  (Hak
               perkebunan  tanaman  ekspor.  Berikut  ini  adalah   Pengelolaan Hutan). Perushaan ini berpusat di
               perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di       Inderagiri Hilir sedangkan pabrik pemotongan
               Riau: 205                                          kayunya berada di Teluk Bagus dan Sabang.


                 1. Cultuur  Maatschappij  Indragiri  memiliki  9.Ada juga perusahaan pengelolaan sagu yaitu
                   onderneming   Gading   dan    onderneming      Perusahaan Pengelolaan Sagu Serka dan
                   Airmolek.  keduanya merupakan perkebunan       Perusahaan Pengelolaan Sagu Gaung.
                   karet. Sedangkan  onderneming Sungai Sago      Terkait  dengan perusahaan  pertambangan,
                   khusus ditanami gambir.
                                                              terdapat sebuah perusahaan tambang milik
                 2. Japura  Rubber  Company  Ltd. memiliki    Perancis yang membuka pertambangan batu
                   onderneming Japura yang ditanami karet.    bara di  kualacenako. Selain itu,  Nederlansch

                 3. Sungai Parit Rubber Company adalah perusahaan  Koloniale Petroleum Maatschappij  yang membuka
                   pemilik onderneming Sungai Parit yang ditanami  pertambangan minyak bumi di Reteh 1 dan Reteh
                   karet.                                     2. Penemuan lokasi tambang terus bertambah. Pada
                 4. Sungai Parit Fibre and Rubber Lands Ltd.  dekade awal abad ke-20 sudah ditemukan cadangan
                   memiliki dua  onderneming  yaitu Sungai Parit  batu bara di kotocerenti dan Sungailingkaran. 206
                   yang ditanami karet dan Pita Colombia yang



























                            Foto Jala Ikan yang digunakan Masyrakat Untuk menangkap Ikan (1920)
                                               Sumber: koleksi kIT Arsip Nasional
                                                                                                              107
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113