Page 17 - Unit 1 - Hakikat Media Pembelajaran
P. 17

sebaiknya  memperhatikan  alur  mata,  dimulai  dari  yang  mudah,  dan
                    mengumpulkan materi yang saling berkaitan agar siswa lebih mudah memahami
                    materi pelajaran.


                •  Kedekatan konten (temporal contiguity), penyajian gambar dan teks yang saling
                    menguatkan lebih baik disajikan bersamaan daripada bergantian

                •  Segmentasi (segmenting), yakni penyajian materi di dalam media pembelajaran
                    sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian.

                •  Pelatihan awal (pre-training), yakni peningkatan kompetensi pengguna terkait

                    dengan  pengguaan  media  pembelajaran  perlu  dilakukan  sebelum  penerapan
                    media pembelajaran.

                •  Modalitas (modality), yakni konten media pembelajaran sebaiknya melibatkan

                    banyak  alat  indra.  Oleh  karena  itu,  penggunaan  media  audio  visual  lebih
                    daripada menggunakan media visual saja.

                •  Multimedia, yakni rangkaian beberapa jenis media yang saling menguatkan di
                    dalam  sebuah  multimedia  akan  membantu  siswa  dalam  memahami  materi

                    pelajaran. Misalnya, penyajian materi dengan video tutorial akan lebih baik jika
                    disertai dengan animasi dan efek suara.

                •  Personalisasi  (personalization),  yakni  bahasa  materi  media  sebaiknya  jangan

                    terlalu  kaku  dan  harus  disesuaikan  dengan  bahasa  penggunanya  agar  lebih
                    mudah dimengerti.

                •  Pengguaan suara narator (voice), yakni suara presenter di dalam media lebih baik
                    menggunakan rekaman suara manusia daripada suara mesin.


                •  Gambar  presenter  (“No”  image),  yakni  media  pembelajaran  sebaiknya
                    menampilkan karakter tokoh yang menjelaskan materi media tersebut (Suryani
                    et al. 2018:202–4).

                   Dari beberapa prinsip tersebut dapat dipahami bahwa proses perancangan media

            pembelajaran  harus  memperhatikan  kebutuhan  siswa  dan  komponen-komponen
            pembelajaran  sehingga  media  pembelajaran  tersebut  efektif  dalam  memfasilitasi
            proses belajar dan mengajar. Sebagai contoh, materi pelajaran yang bersifat prosedural

            sebaiknya disajikan dengan video agar prosedur tersebut dapat dipahami dengan baik.

                   Beberapa  pertanyaan  yang  perlu  dipertimbangkan  terkait  dengan  kesesuaian
            media dengan pembelajaran adalah sebagai berikut.

                •  Apakah media pembelajaran dapat mendukung mencapai tujuan pembelajaran?





                                                                                                                                               17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22