Page 22 - Unit 1 - Hakikat Media Pembelajaran
P. 22
Berdasarkan gambar di atas, dapat dipahami bahwa penyusunan rencana
penggunaan media pembelajaran dimulai dari menganalisis kebutuhan siswa,
kemudian dilanjutkan dengan merumuskan tujuan pembelajaran, memilih strategi,
teknologi, media, dan materi, menyusun skenario penggunaan teknologi, media, dan
materi, merancang bentuk partisipasi siswa, dan mengevaluasi serta merevisi rencana
pembelajaran berdasarkan saran dan penilaian dari ahli atau teman sejawat.
Penjelasan dari setiap tahapan model ASSURE adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis Siswa (Analyze Learners)
Tahap pertama ini diperlukan untuk mengetahui secara faktual tentang
kecakapan dasar, minat, dan cara belajar siswa. Anitah dalam Suryani dkk (2018) telah
mengemukakan lima hal yang perlu dianalisis pada tahap pertama ini, yaitu sebagai
berikut.
a. Karakteristik umum, yaitu gambaran umum tentang siswa. Seperti usia, jenis
kelamin, kemampuan aktual, etnis, budaya, dan tingkat ekonomi orang tuanya.
b. Kecakapan dasar, yaitu kemampuan aktual yang dimiliki siswa. Seperti
kemampuan membaca, memahami informasi, menulis, dan lain sebagainya.
c. Gaya belajar, yaitu ciri psikologis yang menentukan bagaimana seseorang
memandang, berinteraksi, dan merespons lingkungan belajar. Seperti jenis
kecerdasan yang menonjol pada diri siswa, kekuatan persepsi siswa dalam
merespons materi pelajaran (misalnya apakah melalui visual, audio, atau
pengalaman langsung), dan kebiasaan siswa dalam memproses informasi.
d. Motivasi, yaitu keadaan internal yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Ada empat hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, yaitu:
perhatian atau ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran, relevansi materi
pelajaran dengan kebutuhan dan kehidupan siswa, keyakinan siswa terhadap
kemampuannya, dan kepuasan siswa dalam belajar.
e. Fisiologis, yaitu berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan belajar siswa.
Seperti cara menjaga kesehatan mata saat berhadapan dengan layar komputer,
dan cara menjaga kesehatan telinga saat menggunakan media audio (Suryani et
al. 2018).
22