Page 23 - Unit 1 - Hakikat Media Pembelajaran
P. 23
2. Merumuskan Standar Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
(State Standard and Objectives)
Standar kompetensi pada jenjang Sekolah Dasar harus mengadopsi isi kurikulum
yang berlaku. Demikian juga dengan tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan
jelas, terukur, dan mengacu pada standar kompetensi yang telah ditetapkan. Unsur-
unsur dari tujuan pembelajaran terdiri dari komponen A, B, C, dan D, yaitu sebagai
berikut:
a. Audience, yakni pernyataan tentang karakteristik siswa yang menjadi sasaran
pembelajaran. Misalnya: siswa kelas dua.
b. Behavior, yakni pernyataan tentang kata kerja yang menggambarkan
kemampuan baru yang akan dimiliki oleh siswa setelah proses pembelajaran.
Kata kerja yang digunakan harus jelas dan bisa diamati. Misalnya, Anda lebih
baik menggunakan kata mendefinisikan atau mengkategorikan daripada kata
mengetahui dan mengerti.
c. Condition, yakni pernyataan mengenai kondisi lingkungan atau peralatan yang
digunakan siswa saat menampilkan kemampuannya. Misalnya, siswa
menunjukkan daerah-daerah penghasil batubara terbesar setelah diberikan
salinan peta hasil bumi Indonesia. Siswa bisa membagi pecahan setelah
diberikan media manipulatif.
d. Degree, yakni pernyataan mengenai standar tingkat akurasi atau kefasihan yang
harus dicapai oleh siswa dalam kompetensi tertentu. Misalnya, siswa
mengidentifikasi lima dari enam rukun Iman, siswa benar 80% dalam menjawab
soal, siswa mencapai poin 80 dari nilai maksimal 100 (Jamaris, 2015, hal. 122).
3. Memilih Strategi, Teknologi, Media, dan Materi (Select Strategy,
Technology, Media, and Materials)
Pemilihan strategi, teknologi, media, dan materi pelajaran harus mengacu pada
tujuan pembelajaran (learning outcome). Oleh karena itu, tahap ketiga ini dapat
dilaksanakan jika Saudara telah merumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas dan
terukur. Secara umum, strategi pembelajaran terdiri dari strategi pembelajaran yang
berpusat pada guru dan berpusat pada siswa. Adapun strategi pembelajaran yang
disarankan adalah strategi yang dapat mendorong siswa untuk aktif membangun
pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya. Misalnya, pembelajaran berbasis
masalah, studi kasus, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran discovery,
pembelajaran inkuiri, pembelajaran kooperatif, dan diskusi.
Adapun pemilihan teknologi dan media pembelajaran dapat menggunakan
23