Page 72 - emodulmmpik

Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 66

2) Tujuan yang akan dicapai. Dalam menjelaskan materi sebaiknya guru

memperhatikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran yang

dilakukan. Jika tujuannya adalah siswa memiliki kompetensi dalam

menjelaskan dan memberi contoh suatu materi, maka guru sebaiknya

memberikan penekanan dan contoh-contoh konkrit yang memungkinkan

siswa berpikir untuk mencari contoh-contoh yang lain.

3) Kejelasan bahasa. Kejelasan bahasa memudahkan bagi siswa memahami

materi yang diceramahkan. Penggunaan bahasa daerah dan penggunaan

istilah spesifik tanpa memberikan penjelasan tambahan dapat

menyulitkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru.

4) Memperhatikan peserta. Metode ceramah akan menarik bagi siswa,

ketika interaksi antara guru dan siswa berlangsung efektif. Hal ini

dapat terjadi jika guru mempetrhatikan siswa selama ceramah

berlangsung. Jika guru memperhatikan siswa, guru dapat mengetahui

respon dan umpan balik yang diberikan. Jika siswa terlihat sibuk

sendiri, maka guru kemudian dapat mengubah intonasi bicara dan bahasa

non verbal lain yang dapat menarik perhatian siswa agar memperhatikan

ceramah yang diberikan

5) Menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan. Ceramah dapat

menjadi pilihan metode pembelajaran yang efektif, jika guru mampu

menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan, sehingga siswa

tidak bosan, memperhatikan dan merasa terlibat dengan materi yang

diceramahkan.

Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021