Page 49 - al abidin ED 97 mini_Neat
P. 49
terbaik nasional. 03.00 pilihan dihadapkan pada kita mau
Karena itu, bermimpi boleh, bercitacita beranjak wudhu dilanjut sholat malam, atau
sangat tinggi juga bisa, tapi yang harus memejamkan mata kembali dan membenahi
diperhatikan adalah langkah awal kita selimut tidur kembali toh waktu shubuh
mengupayakan mimpi kita tersebut. Justru di masih beberapa saat lagi dan lagian sholat
sanalah kita menjaga ritme dan kontinuitas, malam khan hukumnya sunnah jadi kalau
sehingga dari sukses-sukses kecil, kita akan tidak dilakukan juga tidak berdosa.
terus melangkah ke yang lebih besar. Begitu Ketika adzan shubuh berkumandang
seterusnya, hingga tanpa terasa, impian apakah kita bangun lalu melaksanakan sholat
yang dulu terasa sangat besar, ternyata bisa shubuh berjamaah dengan didahului sholat
tercapai juga. sunnah sebelum subuh, atau nanti dulu toh
Dengan pengertian tersebut, maka sholat shubuh tidak harus berjamaah, apalagi
sebenarnya kita sudah bisa mengukur, di badan rasanya capek banget. Beràngkat kerja
mana hak sukses yang “pantas” kita dapat lebih pagi atau waktunya mepet saja?
saat ini. Bagi yang sedang merintis, jangan Bekerja lebih dari yang laen atau bekerja
buru-buru mengatakan tidak sukses kalau biasa-biasa saja? Memberikan yang terbaik
menghadapi kegagalan baru sekali, dua untuk perusahaan atau instansi Instansi
kali atau tiga kali. Sebaliknya, saat ternyata tempat kita bekerja, atau bekerja biasa-biasa
langsung bisa sukses, jangan buru-buru pula
jumawa dan tinggi hati.
Sebab, langkah menuju sukses yang
lebih besar bisa jadi akan lebih berat.
Dengan kesadaran itulah, maka saat kita
ingin mendapat hak sukses kita, setiap yang
kita lakukan dengan memenuhi kewajiban
berjuang dengan sepenuh hati akan menjadi
“paket” yang tak bisa dipisahkan. Di sinilah
konsep hak dan kewajiban menjadi sebuah
rangkaian yang akan membuat kita selalu
sadar, sukses memang tak bisa dipisahkan
dari perjuangan. Begitu juga keberhasilan, tak
kan bisa dipisahkan dengan ujian kehidupan.
Begitu seterusnya, saling berangkaian, saja toh kebanyakan orang khan juga bekerja
saling berkejaran, saling berkaitan; Kalau biasa-biasa saja. Dari sekian pilihan itu
seaungguhnya mengarahkan pada kita untuk
kita cermati pilihan untuk sukses itu meraih sukses atau merencanakan kegagalan.
senantiasa ada di depan mata kita setiap saat Jadi sukses atau gagal sesungguhnya
mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. tergantung kepada kita sendiri mau
Oleh sebab itu ada pertanyaan menantang menyiapkan untuk apa kita.
sebab: NOW OR NEVER ? Ketika kita bisa
menjawab now untuk setiap pilihan kebaikan, Mari, kita “jemput” hak sukses kita.
maka kita akan menjadi sukses. Dengan menyadari, menginginkan, dan
Namun demikian kalau kita memilih memperjuangkan sepenuh hati, perubahan
latter, maka sesungguhnya kegagalan telah besar akan terjadi. Kita songsong setiap hari
dengan optimisme dan kerja keras, suka
menunggu langkah kita. Because latter is terhadap tantangan untuk ditaklukkan,
never. Untuk itu pastikan do it now. Mau bekerja selalu bersemangat, dan menjawab
belajar bahasa Inggris mulai dari sekarang. semua pilihan dengàn sikap mental orang
Mau bersedekah mulai dari sekarang. Mau sukses, agar Indonesia jadi bangsa yang luar
berhaji mulai mendaftar sekarang. Mau biasa.
bertaubat mulai dari sekarang.
Jadi ketika kita tidur, terjaga jam Semoga menginspirasi.
| Edisi 97 Juli 2020 | Dzulqo’idah 1441 H 31