Page 28 - KELOMPOK 5 Modul Barisan Dan Deret
P. 28

awal  dengan  bunga  yang  tidak  diambil.  Artinya,  modal  itu  dibungakan  lagi

                           pada  periode  waktu  berikutnya.  Proses  ini  dikenal  sebagai  bunga  majemuk

                           (compound interest) atau bunga berbunga.


                              Misalkan  sebuah  modal  sebesar       (modal  awal)  disimpan  atau
                                                                          0
                           dipinjamkan dengan suku bunga b = i% per periode, perhitungan nilai modal

                           per akhir periode adalah sebagai berikut.

                           Pertama, modal menjadi =     =    +     .     = (1 +   )  
                                                                           0
                                                                 0
                                                          1
                                                                                        0

                           Kedua, modal menjadi =     =    =  +   .   
                                                                          1
                                                        2
                                                               1
                                            = (1 +   ) .    
                                                          1
                                            = (1 +   )(1 +   )  
                                                               0
                                     ∴     = (1 +   )   
                                                     2
                                         2
                                                        0

                           Ketiga, modal menjadi =     =     +     .    
                                                                         2
                                                               2
                                                        3
                                            = (1 +   ) .    
                                                          2
                                            = (1 +   )(1 +   )  
                                                               0
                                     ∴     = (1 +   )   
                                                     3
                                         3
                                                        0

                           Penentuan modal dan besar bunga pada masing-masing periode waktu

                           Sebuah  modal  sebesar       (modal  pokok/awal),  dibungkam  dalam  jangka
                                                        0
                           waktu  n  periode  bunga  dengan  sistem  bunga  majemuk  sebesar  b  =  i%  per

                           periode, modal tersebut setelah periode ke-n ditentukan oleh :

                                                                                   2   n
                                                             
                                                = (1 +   ) .    atau    = 1 + (      )  .   
                                                                          
                                                 
                                                                 
                                                                                 100       n
                           Besar bunga setelah periode ke-n ditentukan oleh :
                                                  =    −    atau    =  [(1 + b) − 1]  
                                                                                  n
                                                                     n
                                                  
                                                             0
                                                                                          0
                                                         

                             Formula ini merupakan aktualisasi dari deret geometri berhingga dengan
                                            suku pertama    =     dan rasio = r =  (1 +   )
                                                             1
                                                                   1





               Barisan Dan Deret Aritmatika Dan Geometri                                                      28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33